Ribuan Seniman Bakal Meriahkan Pesta Kesenian Bali 2022, Bangkitkan Pariwisata Nasional

- 11 Mei 2022, 09:49 WIB
Parade Pesta Kesenian Bali ke-39 di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali.
Parade Pesta Kesenian Bali ke-39 di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali. /ANTARA

ARAHKATA - Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 akan digelar mulai 12 Juni-10 Juli 2022 mendatang pasca kasus COVID-19 melandai.

PKB ini digelar oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mencatat akan melibatkan 16.150 seniman dan 200 sanggar serta komunitas seni (sekaa).

Ajang PKB ini akan menjadi festival kesenian tahunan terbesar di Pulau Dewata. Tema yang diangkat adalah Danu Kerthi-Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan.

Baca Juga: Potret Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Dilelang, Raih Cuan Banyak

"PKB merupakan wahana dan ruang kreativitas seni budaya, sebagai implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, dilansir ANTARA, dikutip ArahKata.com Selasa, 11 Mei 2022.

Arya Sugiartha menambahkan ajang PKB tahun ini juga menjadi istimewa, karena berbarengan dengan Bali World Cultural Celebrations (Perayaan Kebudayaan Dunia di Bali) dan Jantra Tradisi Bali sebuah kegiatan apresiasi budaya dengan memberi kesempatan profesi pengobatan dan permainan.

"PKB sebagai festival seni terbesar di Provinsi Bali bersifat kolosal, merakyat, bereputasi internasional, merupakan momentum untuk pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan seni tradisi, klasik, dan kesenian rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Parents Wajib Coba, Tantangan 5 Hari Mengubah Cara Pengasuhan Kepada Anak!

Sementara itu, materi pokok PKB meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni).

Pelaksanaan PKB tahun 2022 dilaksanakan secara langsung atau dipentaskan di panggung bukan melalui virtual.

"Karena itu, pawai pembukaan PKB yang sudah dirancang dengan Peed Aya dengan melakukan syuting, kini berubah menjadi pawai langsung," ucap mantan Rektor ISI Denpasar itu.

Baca Juga: IPW Mendesak Panglima TNI Tuntaskan Kasus Korupsi Helikopter AW 101

Pawai pembukaan berlangsung di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, pada 12 Juni 2022 pukul 14.00 - 16.30 Wita.

Pawai dilepas oleh Gubernur Bali ditandai dengan pemukulan Gong Beri disambut dengan kebyar Gong Gede dan Semar Pagulingan.

Peserta pawai sebanyak 25 grup dari Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota, Lembaga Pendidikan, Instansi Pusat dan Daerah, BUMN/BUMD, dan Komunitas/Yayasan seni. Para peserta pawai ini sebagai partisipasi murni dan memakai biayai sendiri.

Baca Juga: Kejagung Luncurkan Halo JPN, Konsultasi Masalah Hukum Gratis

Presiden Joko Widodo direncanakan membuka PKB di Panggung Terbuka Ardha Candra. Acara pembukaan diisi Tari Baris Anak-anak Bandana Manggala Yudha.

Selain itu, Rekasadana Sendratari berjudul Catur Kumba Mahosadhi yang mengangkat kisah Ratu Ayu Mas Membah, garapan kolaborasi ISI Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu.

"Walau dilaksanakan secara langsung, tetapi pembatasan pengunjung masih berlaku. Selain undangan sebanyak 300 orang, penonton yang bisa masuk maksimal 4.000 orang dari 8. 000 kapasitas panggung," ujarnya.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Oki Setiana Dewi Ajak Keluarga Terbang ke Swiss

Yang tidak kalah penting dengan tetap memberlakukan prokes, mendapatkan vaksin tiga kali dan memiliki aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.***

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x