Ini kesempatan untuk pelaku-pelaku pariwisata seperti ASITA, dan PHRI untuk memperkuat diri bekerja sama bahkan menciptakan koalisi-koalisi dengan industri pendukung sektor pariwisata untuk kedepannya. Bali pernah jadi tuan rumah, Nusa Tenggara Barat jadi tuan rumah.
‘’Jadi ini kesempatan tempat-tempat pariwisata yang sudah dijual secara internasional exposurenya . Saya percaya akan menjadi sektor pendukung utama untuk pertumbuhan ekonomi bahkan ini akan mendatangkan sumber devisa bagi Indonesia,’’ tukasnya.
Baca Juga: KPK Periksa Anggota DPR Vita Ervina, Bantah Ada Hubungan Spesial dengan Hasto PDIP
Selain itu, Indonesia harus jadi lima besar pariwisata dunia. ‘’Kita punya kok kemampuan itu, kita ada untuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dan pengalaman dalam perhelatan akbar internasional,’’pungkasnya.
Ketua Panitia pelaksana Rakernas 2023, Hasiyanna S. Ashadi menyampaikan masih banyak Perwakilan DPD yang masih berbenah akibat dari dampak Covid 19, Rakernas Asita Pariwisa kali ini berjumlah 57 Peserta yang mewakili para ketua, sekretaris dan bendahara yang mewakili daerah masing masing.
“Dengan demikian jumlah perserta 57 perwakilan yang hadir pada Rakernas Asita Pariwisata 2023. Rakernas Asita kali ini akan di bagi rapat tiga komisi yan akan membahas sesuai bidang masing masing”, ujarnya.***
Suasana Rakernas DPP ASITA Pariwisata