“Di mana letak salah saya? Saya sudah sampaikan (kepada guru), untuk anak-anak yang non muslim, itu jangan disentuh, karena kita beda agama, biarkan saja pakaiannya seperti itu. Kan sudah saya antisipasi dari awal sebelum kesalahan itu ada. Di mana letak salah kami?” ucapnya.
Rusmadi menuturkan bahwa dirinya masih heran terhadap pernyataan Nadiem untuk melakukan pemecatan tersebut.
“Kok bisa Pak Menteri mengeluarkan statement seperti itu. Saya yang diamanatkan sebagai kepala sekolah menjalankan tugas saya sebaik-baiknya,” pungkasnya.***