ARAHKATA - Sebagian wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengalami banjir ringan akibat hujan yang mengguyur daerah itu, sekurangnya selama delapan jam sejak sore, Minggu malam 13 Desember 2020.
Meski tidak parah, namun beberapa fasilitas umum dan perumahan penduduk sempat terjarah banjir.
Beberapa kios pasar Desa Dimong, Kecamatan Kota, terendam banjir setinggi 30 senti meter. Di tempat yang sama, beberapa perumahan warga tak luput dari genangan banjir.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Petugas Takut Singkirkan Rontokan Punggung Gunung Lawu
Sementara di Kecamatan Wungu banjir melanda beberapa desa diantaranya Desa Nglanduk, Tempursari dan Desa Mojorayung.
"Ada yang sampai kemasukan air, Mas. Itu pasar Desa Dimong air masuk ke kios kiosnya. Beberapa rumah warga di sekitarnya juga tak luput dari banjir," jelas Winarto, petugas jaga TAGANA, kepada jurnalis.
Sebagian tempat tinggal warga di Perumahan Bumi Tegal Rejo, Kecamatan Mojorayung, juga sudah terjahili banjir. Air di wilayah tersebut diperkirakan meninggi pada tengah malam, atau keesokan harinya karena kiriman dari dataran di atasnya.
Baca Juga: Inna Lillahi ! KH Nur Muhammad Iskandar SQ Wafat di Usia 65
Tak sedikit sepeda motor para pengendara yang macet lantaran terjebak banjir saat mereka melintas.
"Ya mau bagaimana lagi ketimbang muter jauh. Nerjang banjir ternyata malah macet motor saya," keluh Ratna, pengendara motor.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Zahrowi, saat dikonfirmasi jurnalis via WA terkait kondisi wilayah yang tengah diguyur hujan berkomentar singkat, "aman".
Tidak terdapat adanya laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun aparat kebencanaan menghimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaannya.***