ARAHKATA - Jalur Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali KM 122 dari Cirebon, Jawa Barat arah Jakarta amblas dan tidak bisa dilewati kendaraan pada Selasa (9/2/2021).
Dari foto yang dipublikasikan maupun video yang sudah tersebar di YouTube, terlihat bahwa jalanan terjerembab ke dalam tanah dengan cukup dalam dan parah.
“Sedang dalam pengamanan dan lokasi jalan amblas yaitu KM 122.400 jalur B sepanjang 30 meter di jalur 1 dan bahu jalan sedalam 2 meter,” jelas Panit Polda Jabar 17 PJR Tol Cipali Iptu Karyana.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Kapolres Metro Bekasi Beri Kejutan Awak Media
Kendaraan – kendaraan yang mengarah ke Ibu Kota sendiri akhirnya dialihkan melalui Gerbang Tol Cikedung. Di samping itu, mereka juga diarahkan untuk menggunakan sebagian ruas jalan untuk arah sebaliknya.
Kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan mengurangi kecepatan.
Sementara itu, dikutip dari situs NTMC Polri, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono bersama BPJT dan Binamarga Kementerian PUPR memantau langsung jalan amblas di KM 122 Tol Cipali arah Jakarta.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Wali Kota Bekasi Bicara Perkembangan Vaksinasi
Kakorlantas mengatakan pihaknya memberlakukan contra flow mulai dari KM 117 hingga KM 126 di jalan Tol Cipali, Jawa Barat.
“Kami berkoordinasi dengan BPJT dan Kementerian PUPR, yaitu melakukan contra flow dari 126 sampai 117. Ini diharapkan lalu lintas yang dari Semarang ke Jakarta bisa tertangani dengan cepat dan baik,” kata Kakorlantas, di Tol Cipali, Selasa 9 Februari 2021.
Kakorlantas menyebut, pihaknya memberlakukan contra flow untuk mengurai kepadatan lalin di Tol Cipali.
Baca Juga: KPK Bakal Dalami Keberadaan 'King Maker' Kasus Jaksa Pinangki
Istiono juga menargetkan untuk memberlakukan contra flow sepanjang 1 KM dari KM 122 hingga KM 123.
Setelah berdiskusi dengan BPJT dan Binamarga Kementerian PUPR, Kakorlantas mengatakan bahwa target perbaikan amblasnya jalan di KM 122 ialah selama 20 hari.
Tak hanya di KM 122 dari Cirebon arah Jakarta, Kakorlantas menambahkan bahwa di KM 36 juga terjadi banjir.
Baca Juga: KPK Bakal Dalami Keberadaan 'King Maker' Kasus Jaksa Pinangki
“Jalur Pantura pun banjir, Karawang banjir, Subang banjir. Ini tuh jadi beban. Jalan itu jadi beban satu satunya jalan yang akan dilalui. Tentunya ini masih bisa kita kelola dengan contraflow ini bisa ditangani,” tambahnya.
“Kepada masyarakat yang lewat Cipali KM 122 untuk bersabar sambil menunggu proses perbaikan,” tambahnya.
Kakorlantas mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan mengurangi kecepatan.***