ARAHKATA - Banjir di Kabupaten Subang belum juga surut. Kejadian tersebut membuat puluhan ribu warga mengungsi. Bahkan anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Kyai Maman Imanulhaq memberanikan diri menerjang banjir untuk mengantarkan bantuan.
Kang Maman biasa disapa, datang membawa bantuan berupa sembako, obat-obatan dan baju layak pakai. Ia mendatangi pesantren Al-qalam yang dipimpin KH Ahmad Muhammad yang terkena banjir.
Dalam sambutannya,KH Ahmad Muhammad menyampaikan ucapan terimakasih rombongan Kyai Maman telah hadir dan membantu pihak pesantren dalam menghadapi banjir yang lebih hebat daripadabeberapa tahun lalu.
Baca Juga: Motor Kamu Terendam Banjir? Lakukan Langkah Berikut!
"Banjir tahun ini enam kali lipat lebih besar daripada banjir pada tahun 2014 lalu," ungkapnya di lokasi banjir daerah Mulyasari, Pamanukan, Subang, Jumat, 12 Februari 2021.
Menembus daerah terisolir, Kang Maman berenang melewati arus yang lumayan deras untuk menemui para pengungsi yang didominasi oleh kaum perempuan dan juga anak-anak. Dirinya mengatakan perlu pemerintah meningkatkan sarana prasarana berupa pembangunan tanggul.
"persoalan ini harus diatasi dengan cara meningkatkan kualitas sarana prasarana sungai dan memperbaiki beberapa tanggul," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kang Maman pun mengunjungi desa di daerah Pagaden Barat dan melihat beberapa rumah yang roboh akibat banjir. Ia berjanji akan memberikan bantuan bagi rumah-rumah tersebut agar kembali bisa dibangun dan layak huni.
Salah satu penduduk bernama Unang menyatakan kegembiraannya karena ada kepedulian dari legislator yang menjadi perwakilan dari Subang-Sumedang- Majalengka. Pada kesempatan itu, Kang Maman bertemu BPBD di posko Pamanukan.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan ini pun menyerahkan uang sebesar Rp250 juta yang disaksikan oleh Ketua BPBD H Hidayat, Wakapolres Subang dan Dandim Subang Letkol Arh Edi Maryono.
Baca Juga: Ketua DPD RI Minta Pemda Segera Tangani Banjir Melalui Analisis
Di akhir kunjungannya di Subang, Kang Maman bertemu dengan para relawan yang terdiri dari anak-anak muda dari mahasiswa Unpad dari Subang atau Kompas juga yang tergabung dalam wadah Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA).
Tak lupa membantu menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor PCNU dan diterima oleh Ketua PCNU Kyai Satibi serta Muslimat NU. Maman juga menyerahkan uang Rp20 juta untuk pembangunan Gedung Muslimat NU dan juga obat-obatan untuk korban banjir.***