ARAHKATA - Kementerian Perhubungan dan PT KAI masih memperbaiki jalur kereta api jarak jauh di Kabupaten Bekasi.
Amblesnya jalur kereta api di Stasiun Lemah Abang dan Stasiun Kedunggedeh telah terjadi pada Minggu, 21 Februari 2021 mengakibatkan sejumlah perjalanan terganggu.
"Alhamdulillah, hari ini tim dapat mulai melakukan perbaikan lebih maksimal karena air sudah mulai surut," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, dalam keterangannya, Senin, 22 Februari 2021 malam.
Baca Juga: Banjir, PT KAI Bakal Kembalikan Uang Tiket
Menurut Zulkifri analisa sementara kerusakan pada jalur perlintasan kereta api akibat curah hujan ekstrim yang terjadi pada Minggu kemarin. Sampai menyebabkan tanah pijakan kereta api amblas dan terjadi sedikit kerusakan pada perlintasan bantalan rem.
Selain itu, asumsi dari invetigasi kerusakan internal Kemenhub menemukan fakta bahwa jalur kereta ini tidak bisa dilewati kereta api karena beberapa titik terendam air.
Sampai akhirnya, berujung pada perubahan keberangkatan hingga pembatalan perjalanan kereta api jarak jauh baik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Baca Juga: PT KAI Batalkan Perjalanan Jarak Jauh Surabaya-Jakarta
"Kemarin tim tidak bisa bekerja optimal karena aliran air begitu deras menggerus ballast dan bantalan rel. Namun demikian, sejak sore kemarin hingga hari ini terus dilakukan mobilisasi ballast dan alat kerja sehingga saat ini bisa lebih cepat dikerjakan," tutur Zulkifri.
Dalam rilisnya, Zulkifri menerangkan bahwa perbaikan jalur lintas kereta api di Bekasi masih dikerjakan oleh tim gabungan. Mulai dari Ditjen Perkeretaapian, BTP Jakarta dan Banten, serta PT KAI Daop 1 Jakarta terjun langsung di lokasi untuk melakukan penanganan. Termasuk dirinya sendiri Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang memimpin perbaikan bantalan rem dan perbaikan jalur perlintasan.
Dia menyebut ada sedikitnya 8 titik gogosan, dengan 6 gogosan panjang yang tersebar di sepanjang 600 m di petak antara Stasiun Lemah Abang dan Kedunggedeh yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Pemerintah Suntik KAI Rp3,5 Triliun Demi Pemulihan Ekonomi Nasional (IP-PEN)
"Saat ini tim masih bekerja keras agar jalur utama kereta ke arah Jawa ini bisa segera pulih," tutur Zulfikri.
Selain itu, pihaknya turut mengapresiasi PT KAI yang dengan cepat melakukan langkah penanganan penumpang maupun penanganan di lapangan usai insiden rusaknya rel tersebut.
Sebab diketahui jalur di Bekasi ini adalah jalur vital arus kendaraan kereta api menuju luar kota.
Baca Juga: Terkendala Banjir, Perjalanan Kereta Api Daop 1 Jakarta Dihentikan
"Saya mengapresiasi PT.KAI yang telah dengan cepat menyampaikan pembatalan beberapa perjalanan kereta api dan melakukan perubahan pola operasi. Selain itu tiket juga bisa dijadual ulang atau refund," ucapnya.***