Ini Sebabnya Imam Asal Indonesia Dipuji Arab Saudi

25 Februari 2021, 03:37 WIB
Penasihat Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab, Thalib Asy-Syaikhi menceritakan pengalamannya mengenai Imam Indonesia /Ditjen Bimas Islam/ARAHKATA

ARAHKATA - Kepiawaian Imam asal Indonesia melantunkan ayat suci Al-Quran dipuji Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab.

Selain memiliki kualitas dalam hal bacaan Al-Qur'an, imam asal Indonesia dipuji karena akhlaknya yang baik.

Dikutip arahkata dari website Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama RI, Penasihat Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab, Thalib Asy-Syaikhi menceritakan pengalamannya mengenai imam aslam Indonesia.

"Pengalaman kami yang lalu, hasil seleksi imam asal Indonesia di Uni Emirat Arab banyak dipuji orang baik dari segi akhlak dan kualitas bacaan Al-Qur'an," ungkapnya saat pertemuan Konsultasi Bilateral Working Group Kerja Sama RI-Uni Emirat Arab yang dilangsungkan secara virtual di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Ada Virtual Police, Jangan Sembarangan Lagi Posting di Sosmed!

Hadir dalam Working Group tersebut Direktur Penerangan Dakwah Islam Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab, Abdurrahman As-Sanusi, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.

Kemudian, Sekretaris Menteri Agama, Thobib Al-Asyhar, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Fuad Nasar, Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor serta pejabat dari eselon 2, 3 dan 4 Kementerian Agama.

Pihaknya menyebut, jika imam asal Indonesia pandai bergaul dengan sekitar.

"Cara mereka bersosialisasi bagus dan sangat disiplin. Ini kesaksian masyarakat Uni Emirat Arab terhadap imam yang datang dari Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Puasa Ayyamul Bidh Beserta Niatnya!

Tak hanya soal bacaan, Thalib juga menyatakan bahwa para imam juga dituntut mampu berbahasa Arab.

"Standar paling utama adalah hafal Al-Qur'an, bacaannya bagus, tajwid dan makhrajnya sesuai, dan suara yang indah sesuai dengan hukum tajwid. Syarat lainnya harus mengetahui fiqih thaharah dan fiqih shalat, bisa membaca kitab berbahasa Arab karena akan menjadi pengisi di acara pengajian di masjid-masjid," ujarnya.

Selain itu, para imam asal Indonesia juga akan ditugaskan menjadi Khatib Jumat. "Para imam diutamakan punya kompetensi Bahasa Arab karena bertanggung jawab menyampaikan khotbah serta harus menguasai fiqih baik fiqih syafi'i atau fiqih maliki," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler