ARAHKATA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melakukan peletakkan batu pertama Stasiun Bumi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021.
Hal tersebut sebagai pembangunan ruas bumi dalam sistem satelit SATRIA-1 yang dimulai pada proyek yang berada di Cikarang.
Stasiun bumi untuk SATRIA-1 dibangun sejak awal, guna untuk bisa meluncur sesuai jadwal.
Baca Juga: SATRIA-1 Mulai Masuk Tahap Pembangunan Hari Ini
Karena proyek tersebut sangat membutuhkan waktu yang cukup untuk mengorbitkannya.
Kabarnya telah disepakati akan beroperasi pada semester dua pada 17 November tahun 2023 mendatang.
Nantinya di lokasi Cikarang dibangun stasiun kontrol utama Primary Satellite Center dan pusat jaringan Network Operations Center.
Baca Juga: Simak! 7 Fakta Tentang Vaksin Moderna
Pemerintah juga telah menyiapkan pembangunan stasiun bumi di beberapa daerah antaralain:
Batam, Pontianak, Banjarmasin, Tarakan, Kupang, Manado, Ambon, Manokwari, Timika dan Jayapura.
Untuk diketahui, di daerah Banjarmasin akan dibangun kontrol cadangan Back-up Satellite Control Center.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan Bantuan Alat Kesehatan dari New York
Menurut Johnny, 10 lokasi lainnya saat ini masih berada di tahap penyediaan lahan.
Dalam sistem satelit multifungsi ini, direncanakan ada tiga jenis komponen terestrial diantaranya.
Pertama, stasiun pengendali untuk kontrol master, untuk menjalankan fungsi telemetry, tracking command dan ranging.
Baca Juga: Berikut Revisi Jadwal Tahapan Perpindahan Siaran TV Analog ke Digital!
Kedua, merupakan gateway, yang merupakan bagian dari transmisi satelit, yaitu berfungsi mengirimkan dan menerima sinyal dari dan ke satelit.
Ketiga, berupa hub server telekomunikasi ke internet.
Pemerintah menggunakan teknologi satelit untuk menyediakan akses internet ke wilayah yang sulit terjangkau melalui kabel serat optik.
Baca Juga: Kominfo Undur Jadwal Perpindahan TV Analog ke Digital
Ketika SATRIA-1 sudah bisa beroperasi secara komersial nanti, diharapkan satelit ini bisa menyediakan internet berkecepatan 150GBps untuk 150.000 titik layanan publik.***