ARAHKATA - Moda Raya Terpadu (MRT) telah memberikan akses-fasilitas sepeda non lipat bagi para penumpang.
Fasilitas tersebut dapat dinikmati di area gerbong terakhir yang sudah dikaji sejak dua tahun lalu.
Sehingga Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan akses-fasilitas sepeda non lipat pada Maret 2021.
Baca Juga: Sepeda Sudah Bisa Naik MRT, Cek Informasinya Disini!
Dengan mencoba menikmati akses tersebut dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI.
Untuk itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali berinisiatif dengan menyediakan troli sepeda non lipat.
Troli ini merupakan bentuk inovasi yang terus dilakukan oleh MRT Jakarta agar pengguna jasa, terutama pesepeda, mendapatkan pengalaman dan layanan terbaik selama menggunakan transportasi publik.
Baca Juga: KPK Peringatkan Ratusan Jajaran MRT, Ada Apa?
Demi terus berusaha memudahkan pesepeda menggunakan layanan moda transportasi itu, troli sepeda non lipat akan melakukan uji coba pada hari ini sampai 1 Oktober 2021 mendatang.
"Selama uji coba, akan disediakan dua unit troli sepeda non lipat bagi peserta yang telah mendaftar sebelumnya," kata Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, pada Senin, 27 September 2021.
Sebelumnya, pesepeda yang ingin ikut dalam uji coba ini diharuskan mendaftar terlebih dahulu lewat tautan yang diberikan oleh MRT selama 23-25 September 2021.
Baca Juga: MRT Jakarta Buka Lowongan Kerja Bagi S1, Cek Syarat dan Posisinya !
Adapun persyaratan pesepeda mengikuti uji coba troli sepeda non lipat ini sebagai berikut.
1. Sepeda non lipat memiliki dimensi ukuran 180x120x70 cm dengan lebar ban 15 cm.
2. Sepeda harus dalam keadaan bersih dan uji coba hanya boleh dilakukan selama tanggal yang dipilih saat pesepeda mendaftar.
3.Troli sepeda ini hanya digunakan untuk memobilisasi atau membawa sepeda dari "ground entrance" menuju platform kereta, sehingga troli tidak digunakan dalam kereta Ratangga.
4. Ketersediaan akses sepeda non lipat di Stasiun MRT Lebak Bulus Grab, Blok M dan Bundaran HI yaitu pada Senin sampai Jumat di luar jam sibuk pukul 06.30-09.00 dan 16.30–19.00 WIB.
5. Uji coba troli sepeda akan dilakukan dari area depan lif pintu masuk (entrance) B Stasiun Bundaran HI hingga peron stasiun.
Baca Juga: MRT Jakarta Siap Akuisisi Commuter Line, Anggarannya Rp1,7 Triliun
PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap dengan semakin lengkapnya fasilitas bagi pesepeda, akan lebih banyak lagi masyarakat yang mau menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-harinya.***