ARAHKATA - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-211 Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung menggelar vaksinasi bagi remaja dan tenaga kesehatan (nakes).
Di hari pertama, sebanyak 2000 dosis vaksin Sinovac akan diberikan kepada remaja usia 12 hingga 17 tahun.
Kegiatan tersebut pun ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Baca Juga: BOR Landai, Gubernur Jabar Puji Penanganan COVID-19 Kota Bandung
"Ikhtiar Kota Bandung untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 salah satunya melalui percepatan vaksinasi," ucap Yana, yang dikutip Arahkata pada Selasa 28 September 2021.
Yana mengatakan hingga Jumat 24 September 2021, Kota Bandung sudah menyelesaikan vaksinasi dosis pertama kepada lebih dari 1 juta orang atau 81 persen dari target.
Sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 1,1 juta orang atau 53 persen.
Baca Juga: BOR di Jabar Turun, Ridwan Kamil Ingatkan Tetap Jaga Prokes
Yana mengatakan pada bulan Desember tahun ini, Kota Bandung yakin akan penuhi target vaksinasi.
"Kalau vaksinnya ada dan masif dilakukan, kami yakin Desember ini 100 persen target tercapai. InsyaAllah pandemi selesai namun tetap harus disiplin prokes," kata Yana.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Kota Bandung, Dadan Gardea mengungkapkan, fokus sasaran vaksinasi sengaja diberikan kepada remaja untuk mengantisipasi adanya kluster sektor pendidikan.
Baca Juga: Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Ridwan Kamil Beri Pesan Ini
Diketahui sekolah di Kota Bandung sudah mulai dibuka kembali dan pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka.
"Sasaran pertama pelajar karena pembelajaran tatap muka sudah dimulai. Dinkes (Dinas Kesehatan) menyebutkan capaian untuk remaja masih jauh dari target," terangnya.
Kemudian Dadan mengatakan program booster vaksin masih di prioritaskan bagi para nakes terlebih dahulu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Komentar Kocak di Instagram Eko Yuli Irawan
"Besok sasaran kedua yaitu booster ke tiga bagi nakes, yaitu vaksin moderna dengan target 500 orang. Itu ada dokter, perawat, dan penunjang nakes lainnya," ucap Dadan.***