Tsamara Amany Resmi Mundur dari PSI

18 April 2022, 21:28 WIB
Resmi mengundurkan diri dari PSI, Tsamara Amany tetap tak ingin menyerah memajukan negeri/ /tangkapan layar/Instagram/tsamaradki

ARAHKATA - Politisi muda Partai Persatuan Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany resmi mundur dari partai PSI.

Hal ini disampaikan oleh Tsamara Amany di twitter resmi dirinya.

"Per hari tanggal 18 April 2022 saya Resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader partai solidaritas Indonesia PSI," kata Tsamara Amany dari cuitan pribadinya, Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: Survei PSI: Airlangga Masih Dominan sebagai Kepemimpinan Nasional Pasca Jokowi

Dalam cuitan pribadinya itu Tsamara mengucapkan terimakasih kepada PSI.

Ia juga mengingat telah 5 tahun menjadi anggota PSSI di bawah kepemimpinan ketua umum Grace Natalie dan beralih kepada kepemimpinan Giring Ganesha.

"Selama 5 tahun mengabdi di PSI, sebagai Ketua DPP per hari ini 18 April 2002 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," tulis Tsamara Amany.

Baca Juga: Sebut Orde Baru Penuh Kebebasan, Ketua BEM SI Kena Semprot Warganet

Dalam cuitannya, Tsamara Amany mengatakan bahwa pengunduran diri yang diambil olehnya dilakukan secara sadar melewati sejumlah pertimbangan pribadi dan tanpa paksaan siapapun.

Meskipun begitu, Tsamara Amany berjanji bakal tetap mengawal perubahan Indonesia di luar partai politik.

"Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik. Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Menko Airlangga: Digitalisasi Kunci Keberhasilan Tangani Pandemi

Salah satu politisi muda berbakat milik PSI itu juga menyebut tetap menyuarakan isu terkait kesetaraan gender di Indonesia.

Isu kesetaraan gender ini diketahui yang menjadi salah satu program kerja PSI yang mengantarkan sejumlah anggotanya masuk ke kursi DPRD DKI Jakarta.

"Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," kata Tsamara.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler