Pagodja Ajak Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

26 April 2022, 11:43 WIB
Hadriyanto didampingi pengurus Pagodja menyampaikan keterangan pers. /Alamsyah/ARAHKATA

ARAHKATA - Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja) mendukung kebijakan Pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19, termasuk program vaksinasi.

Selain itu Pagodja juga terus mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan (pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat) agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (3M) yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pagodja, Handriyanto saat jumpa pers dengan awak media dan buka puasa bersama di Kolona kitchen & coffe, Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo Ngaglik Sleman, Senin, 25 April 2022. Turut mendampingi pengurus Pagodja, Salim dan Tanto.

Baca Juga: Bima Arya Amankan Vino G Bastian: Meresahkan dan Buat Galau Ibu-Ibu

Tak hanya itu, Pagodja juga mengimbau masyarakat luas, termasuk para driver ojek online (ojol) untuk turut menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan tertib berlalu lintas.

Mewaspadai berita hoaks dengan selalu melakukan kros cek kebenaran sebuah berita/informasi sebelum membagikan, atau dengan merujuk sumber-sumber informasi yang bisa dipertanggunjawabkan.

"Pagodja juga menghimbau para driver ojol untuk selalu mewaspadai kriminalitas jalanan di malam hari selama Ramadan. Kita harapkan imbauan-imbauan ini juga diperhatikan oleh paguyuban-paguyuban driver ojol lain yang ada di Yogyakarta," ujar Handriyanto.

Baca Juga: Dishub Jabar Ajak Pantau Kepadatan Lalin Gadog via Medsos

Menurut Handriyanto, meskipun kasus Covid-19 melandai, namun pandemi belum benar-benar usai.

Oleh karena itu, imbauan untuk tetap disiplin prokes masih tetap perlu digaungkan. "Kebanyakan driver ojol anggota Pagodja telah mengikuti vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster," ujarnya.

Terkait kewaspadaan terhadap kriminalitas (kejahatan jalanan) di malam hari, Handriyanto mengakui pekerjaan para driver ojol cukup berisiko, terutama bagi yang berkerja sampai malam.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Prediksi Lonjakan Mudik Terjadi di Waktu Ini

Untuk itu, pihaknya turut membantu kepolisian dalam menangani kejahatan jalanan itu, dengan cara memberikan informasi-informasi pendukung (misal lokasi kejadian) kepada kepolisian, agar segera bisa ditindaklanjuti.

Anggota Pagodja, Salim menambahkan, beberapa kasus kejahatan jalanan pernah menimpa driver ojol saat bekerja malam hari.

Untuk meminimisir itu, maka dibuatlah grup-grup terutama bagi teman driver yang bekerja malam.

"Kita imbau driver agar selalu share live 8 jam, agar bisa memantu satu sama lain dan segera mengabari jika terjadi kejahatan jalanan, sehingga bisa kita tindak lanjuti segera," katanya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler