Gempa Sukabumi M 5,8 Warga Panik Lari ke Luar Gedung

8 Desember 2022, 15:07 WIB
Kerusakan gempa Sukabumi dan dampak gempa Sukabumi belum ditemukan korban, hanya saja warga panik termasuk di Sekolah Pembentukan Perwira Polri Sukabumi, berhamburan keluar gedung /WA GRUP

ARAHKATA - Gempa magnitudo 5,8 yang melanda Sukabumi Kamis pagi, 8 Desember 2022 tadi sempat membuat kepanikan warga.

Sejumlah warga di pusat kota Sukabumi tampak keluar gedung untuk menghindari gempa Sukabumi.

Sejumlah warga yang berada di sejumlah bangunan di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi ini langsung memilih keluar gedung setelah terjadi gempa pagi tadi.

Baca Juga: FOZ Gaungkan Gerakan Zakat Bagi Berdayakan Masyarakat

Warga keluar gedung untuk mencari lokasi yang aman sambil mencari tahu apa yang terjadi. Seperti diketahui gempa magnitudo 5,8 melanda kawasan barat daya Sukabumi dengan kedalaman 102 km.

Hingga kini belum ada laporan kerusakan. Petugas BPBD kota maupun Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan di wilayah.

Komandan Kodim 0607 Kota Sukabumi Letkol Deddy Aryanto mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mengadakan pemantauan wilayah di Kota Sukabumi bersama petugas BPBD. Hingga saat ini belum ada kerusakan yang dilaporkan di wilayah Kota Sukabumi.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Setara Institute: Butuh Kesatupaduan Langkah Penanganan Terorisme

"Kami sudah adakan pemantauan bersama BPBD, untuk sementara terpantau nihil kerusakan" ungkap Dandim.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra menyatakan dari laporan warga terdapat tiga kecamatan terdampak yaitu di Ciambar, dan Parakan Salak.

Saat ini tim tengah meluncur ke lokasi untuk melakukan peninjauan terhadap kerusakan, salah satunya terkait video kerusakan yang dilaporkan di Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar.

Baca Juga: Ferdy Sambo: Bharada E Harusnya Dipecat Juga, Jangan Hanya Saya

"Itu kiriman yang sama ke kami, infonya dari Ciambar, Desa Cibunarjaya. Makanya ini juga sedang lakukan cross check," ungkap Wawan.***

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler