Jokowi: Prosesi Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Wujud dari Melestarikan Budaya Jawa

11 Desember 2022, 14:58 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Loji Gandrung, Minggu 11 Desember 2022 /Laily Rachev

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan prosesi ngunduh mantu putra bungsunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo pada Minggu pagi merupakan bagian dari nguri-uri atau memelihara budaya Jawa.

"Hari ini Minggu, 12 Desember 2022, kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono," kata Presiden di sela prosesi ngunduh mantu di Loji Gandrung Solo.

Prosesi ngunduh mantu ini, lanjut dia, sekaligus bagian dari merawat dan memelihara kebudayaan.

 Baca Juga: Rizal Ramli: Kritisi Pernikahan Kaesang Pangarep Lebih Megah dari Sultan Jogja dan Solo

"Budaya adalah warisan para leluhur. Mengenalkan budaya kita adalah kewajiban. Mencintai budaya adalah kewajiban kita bersama," katanya.

Mengenalkan dan mencintai kebudayaan, menurut dia, merupakan suatu kewajiban. Kecintaan pada budaya, lanjut dia, harus ditunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali.

"Agar karakter kita, karakter budaya kita bisa semakin kita cintai," katanya.

 Baca Juga: Doa Rakyat Kecil Rayakan Pernikahan Kaesang Pangarep, di Balik Megahnya Hajat Putra Presiden

Tasyakuran pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, digelar pada Minggu, 11 Desember 2022, dikutip ArahKata.com dari Antara.

Jokowi dan keluarga tiba di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 7.30 WIB. Ada sejumlah prosesi adat ngunduh mantu Kaesang dan Erina di rumah dinas wali kota Solo tersebut.

Prosesi adat itu di antaranya atur pasrah panampi, ngunjuk tirta wening, gepyokan, boyong, sungkeman, kerobongan, tumplak punjen, dan begalan.

 Baca Juga: Komnas Anak Minta BPOM Lakukan Pelabelan BPA dan Etilen Glikol Pada Kemasan Plastik

Dalam acara ini Jokowi berpesan untuk mencintai kebudayaan sendiri dan ikut serta dalam melestarikan kebudayaan.

"Kita nguri-nguri kabudayan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan, karena kebudayaan adalah warisan para leluhur kita" jelas Jokowi.

Jokowi juga berpesan untuk masyarakat Indonesia untuk mengenal dan mencintai kebudayaan. Ditekankan, menjaga dan mencitai kebudayaan adalah kewajiban Bersama.

 Baca Juga: Jurnalis Independen Sebut Twitter Buat Daftar Hitam Rahasia untuk Mengontrol Visibilitas

"Oleh sebab itu mengenalkan budaya kita adalah wajib, mencintai kebudayaan kita adalah sebuah kewajiban kita bersama," pesan Jokowi.

Seluruh prosesi adat itu diiringi dengan gending yang sudah pakem. Gending atau lagu ini dibawakan oleh dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia Solo.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler