BKH Peduli, Beri Bantuan Bahan Baku Tenun Ikat Kepada Pengrajin Kain Songket Manggarai

- 30 November 2020, 23:00 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Dr. Benediktus Kabur Harman, S.H., M.H. saat menyerahkan bantuan benang kepada warga Ruang, Desa Ruang, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, NTT.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Dr. Benediktus Kabur Harman, S.H., M.H. saat menyerahkan bantuan benang kepada warga Ruang, Desa Ruang, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, NTT. /Yohannes Marto/Arahkata

Baca Juga: Kecam Kekerasan di Lembantongoa, Menag Minta Polisi Tangkap dan Hukum Pelaku

“Setelah Demokrat berkuasa, bapa ibu bisa melihat dan merasakan dan Presiden Jokowi bisa melanjutkan senumlah program tersebut,” beber dia.

BKH menjelaskan, pemberian bantuan benang ini juga untuk mendorong industri kreatif di Pulau Flores. Menurutnya, sejauh ini pemerintah belum berupaya serius dalam meningkatkan produktivitas industri kreatif atau UKM tenun ikat. BKH berharap dengan bantuan benang tenun yang diberikana itu mampu mendorong kreatifitas para pengrajin tenun.

Petronela Nina, seorang pengrajin tenun ikat di Desa Ruang, menyampaikan terima kasihnya kepada BKH atas bantuanyang diperolehnya itu. Berkad bantuan yang diberikan oleh anggota DPR RI Fraksi Demokrat itu, Petronela merasa terbantu. Petronela mengungkapkan niatnya ingin menenun kain songket khas Manggarai, namun tidak memiliki modal untuk membeli benang.

Baca Juga: KKP Sabet Predikat Badan Publik Informatif dan Bhumandala Kanaka

“Dengan adanya bantuan benang dari BKH” jelas Petronela, maka Ia bersama para pengrajin lainya di Desa tersebut kembali bersemangat. Selain itu, Petronela menerangkan bahwa jumlah pengrajin tenun ikat di Desa Ruang sangatlah banyak, “Kami sangat berterima kasih dengan bantuan ini pak, karena sangat membantu ekonomi keluarga,” tuturnya.

Ibu yang terpaut usia kepala empat itu menjelaskan, para pengrajin tenun ikat di Desa itu biasanya menjual hasil kerajinan mereka kisaran harga Rp300.000 hingga Rp800.000 per lembar kain. Petronela berharap agar bantuan tersebut bisa diberikan kepada semua warga Desa Ruang, “Kami mengharapkan agar semua warga Desa Ruang bisa mendapatkan bantuan benang, bukan hanya kami yang ada saat ini,” ungkapnya, penuh harap.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah