Network
ARAHKATA - Pemerintah Kota Bekasi mengandalkan sistem mitigasi bencana komunitas dalam mengantisipasi penularan Covid-19 pada warga.
Sistem ini disebut sebagai RW Siaga, yang beranggotakan RT, RW, camat, lurah, Puskesmas, pihak kepolisian, dan TNI.
Salah satu peran RW Siaga adalah mengawasi pergerakan warga untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Lomba Penilaian RW Siaga Kota Bekasi mulai menyaba Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria, Bertempat di RW 26 terpilih sebagai wilayah yang dijadikan salah satu kandidat. Selasa, 09 Februari 2021.
Baca Juga: Nah, Saat Libur Imlek ASN Dibatasi Aktifitasnya
Tim Penilai yang dihadiri Kasat Binmas, Kapolsek Medan Satria, Danramil , Dinkes, DiskopUKM, Disketapangtanikan.
RW Siaga meliputi tiga sektor pengawasan yakni ketahanan pangan (Kodim 0507/Kota Bekasi), zero kriminal (Kapolrestro Bekasi Kota) dan zero Covid-19 (Wali Kota Bekasi).
Camat Medan Satria, Lia Erliani menyatakan RW Siaga diadakan Agar dampak yang muncul dari berbagai aspek kehidupan tidak terus menjalar ke arah negatif dan diharapkan juga berangsur hilang dan menjadi normal, berbagai protokolpun telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota maupun Pemerintah Pusat. Ucap Camat Lia Kepada Wartawan, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Kabupaten Lamongan Hadirkan MPP, Menteri Tjahyo Resmikan secara Virtual
