Vaksinasi Nasional Covid-19, Bio Farma Pastikan Keamanan bagi Penerimanya

- 19 Februari 2021, 20:01 WIB
Ilustrasi vaksin Nusantara dan Sinovac
Ilustrasi vaksin Nusantara dan Sinovac /Arahkata/

ARAHKATA - Indonesia resmi memulai program vaksinasi tahap kedua. Vaksinasi nasional demi menekan angka Covid-19 yang ditandai dengan vaksinasi bagi para pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta.

Dari konferensi pers yang diadakan Satgas Covid-19, Kamis 18 Februari 2021, total sasaran mencapai 38.513 446 orang yang ditargetkan selesai pada Mei tahun 2021 mendatang. Sasaran penerima vaksin tahap 2 diperuntukkan bagi warga lanjut usia (lansia), tenaga pendidik, tokoh agama, aparat sipil negara, tenaga keamanan, pelaku pariwisata, pekerja sektor transportasi publik, atlet, wartawan serta pekerja media.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan bahwa untuk ketersediaan vaksin tahap 2 akan tercukupi. Karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerbitkan izin darurat vaksin atau Emergency Use of Authorization untuk vaksin yang diproduksi PT Bio Farma.

Baca Juga: Ganjar Dukung Full Vaksin Nusantara

"EUA yang diterbitkan Badan POM ini merupakan upaya untuk memastikan aspek keamanan, mutu dan khasiat dari vaksin, sekaligus upaya mengakselerasi program vaksinasi tahap kedua," kata Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Jakarta.

Untuk mencukupi kebutuhan vaksin, pemerintah saat ini sedang bekerja keras menyediakan vaksin dengan jumlah sesuai kebutuhan. Hal ini sebagai komitmen pemerintah melindungi masyarakat dan upaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas atau herd immunity. Dan seperti diketahui juga, saat ini vaksin Sinovac hanyalah satu dari berbagai vaksin yang sedang diusahakan pemerintah.

Sementara untuk program vaksinasi tahap 1 dengan sasaran tenaga kesehatan, hingga 17 Februari 2021 perkembangannya sudah mencapai total 1.149.939. Selain itu, tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin dari target 1,4 juta orang.

Baca Juga: Hong Kong Pilih Dua Vaksin Covid-19, Sinovac dan Pfizer-BioNTech

Agar target sasaran tercapai, Wiku meminta para tenaga kesehatan yang belum menerima vaksin untuk turut serta berpartisipasi aktif. Salah satunya, dengan melaporkan diri.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x