Network
ARAHKATA - Kapal motor penyeberangan (KMP) Bili mengalami insiden terbalik di Dermaga Parigi Piai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Sabtu siang 20 Februari 2021.
Sebelum insiden tersebut, kapal itu menyeberangi Sungai Sambas Besar dengan jarak 800 meter dari Tebas menuju Parigi Piai.
Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyebutkan, KMP Bili mengalami insiden sekitar pukul 14.00 WIB dan pihaknya langsung merespon insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).
Baca Juga: Bertemu Organisasi Perangkat Desa, Legislator PKB Tegaskan Desa Harus Diurus Satu Kementerian Saja
KSOP kelas IV Sintete bersama Tim SAR, langsung lakukan evakuasi para penumpang dalam insiden tersebut.
Dia mengungkapkan jumlah penumpang tercatat 72 orang dan 15 orang anak buah kapal (ABK). Sementara kendaraan yang berada di atas kapal terdiri dari 11 unit truk sedang, 2 unit mobil dan 40 unit sepeda motor.
KSOP menegaskan, tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di puskesmas terdekat.
Baca Juga: Bisakah Penerima Vaksin Covid 19 Bisa Alami Reaksi Anafilaktik ?
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa dalam insiden terbaliknya KMP Bili, ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja, untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menyampaikan bahwa sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat, khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang.
Shelvy menambahkan, saat ini ASDP bersama dengan seluruh tim tanggap darurat fokus di lapangan untuk memastikan keadaan keselamatan di lapangan, dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili.
Baca Juga: Sinarmas Wakafkan Tiga Ribu Alquran ke Masjid Istiqlal
"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini, adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Dan terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," pungkas Shelvy.***
