Network
ARAHKATA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali membatalkan seluruh perjalanan jarak jauh rute Surabaya-Jakarta.
Keputusan pembatalan seluruh perjalanan Surabaya-Jakarta maupun sebaliknya diambil sudah dua hari sejak Minggu, 21 Februari 2021 kemarin akibat banjir.
Saat dikonfirmasi, Arahkata, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan koordinasi pihak Daop 8 Surabaya masih terus berkoordinasi dengan pihak Daop 1 Jakarta.
Baca Juga: Terkendala Banjir, Perjalanan Kereta Api Daop 1 Jakarta Dihentikan
"Ada arahan perjalanan kereta jarak jauh dibatalkan karena sejumlah akses berlumpur dan banjir yang menghambat perjalan dari Surabaya ke Jakarta ataupun rute sebaliknya. Koordinasi sejak kemarin sampai Senin saat ini" kata Luqman Arif, Senin, 22 Februari 2021 kepada Arahkata.
Menurut Luqman Arif, pihaknya mengatakan pembatalan tersebut masuk kategori 'force majeur' atau kejadian di luar kendali dari pihak KAI.
Oleh sebab itu, sejumlah PT KAI Daop 8 Surabaya meminta maaf kepada calon penumpang atas pembatalan keberangkatan hari ini dan kemarin.
Baca Juga: Pemerintah Suntik KAI Rp3,5 Triliun Demi Pemulihan Ekonomi Nasional (IP-PEN)
Sebab, prakiraan cuaca BMKG bahwa di Jabodetabek sedang berlangsung Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan deras mengguyur ibukota sejak 3 hari lalu. Guyuran hujan ini tentu saja berpengaruh pada operasional kereta api karena akses jalan berlumpur dan banjir.
"Kami segenap direksi Daop 8 meminta maaf sebesar-besarnya atas force majeur yang terjadi menghambat akses jalan kereta api calon penumpang. Inu karena banjir di ibukota," ujar Luqman Arief menerangkan.
Arief kembali menerangkan bahwa ada tiga rute Kereta Api yang bermasalah, yakni dari Rute Surabaya- Pasar Senen dan empat rute kereta api tujuan Surabaya- Stasiun Gambir.
Baca Juga: Membanggakan ! PT INKA Catat Peningkatan Ekspor Kereta Api ke Filipina Meski Pandemi
Arief melanjutkan untuk calon penumpang yang memiliki tiket keberangkatan tujuan Gambir dan Pasar Senen pada 22 Februari 2021, bisa melakukan pembatalan hingga 30 hari ke depan. Biaya tiket refund akan dikembalikan 100 persen lewat loket pembatalan di tiap stasiun.***
