Dalam rilisnya, Zulkifri menerangkan bahwa perbaikan jalur lintas kereta api di Bekasi masih dikerjakan oleh tim gabungan. Mulai dari Ditjen Perkeretaapian, BTP Jakarta dan Banten, serta PT KAI Daop 1 Jakarta terjun langsung di lokasi untuk melakukan penanganan. Termasuk dirinya sendiri Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang memimpin perbaikan bantalan rem dan perbaikan jalur perlintasan.
Dia menyebut ada sedikitnya 8 titik gogosan, dengan 6 gogosan panjang yang tersebar di sepanjang 600 m di petak antara Stasiun Lemah Abang dan Kedunggedeh yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Pemerintah Suntik KAI Rp3,5 Triliun Demi Pemulihan Ekonomi Nasional (IP-PEN)
"Saat ini tim masih bekerja keras agar jalur utama kereta ke arah Jawa ini bisa segera pulih," tutur Zulfikri.
Selain itu, pihaknya turut mengapresiasi PT KAI yang dengan cepat melakukan langkah penanganan penumpang maupun penanganan di lapangan usai insiden rusaknya rel tersebut.
Sebab diketahui jalur di Bekasi ini adalah jalur vital arus kendaraan kereta api menuju luar kota.
Baca Juga: Terkendala Banjir, Perjalanan Kereta Api Daop 1 Jakarta Dihentikan
"Saya mengapresiasi PT.KAI yang telah dengan cepat menyampaikan pembatalan beberapa perjalanan kereta api dan melakukan perubahan pola operasi. Selain itu tiket juga bisa dijadual ulang atau refund," ucapnya.***