Bantu Korban Banjir, Polda Metro Jaya Bangun Dapur Umum

- 23 Februari 2021, 12:46 WIB
Ilustrasi Dapur Umum
Ilustrasi Dapur Umum /Dok.Kodim Brebes/

Fadil menambahkan ada sedikitnya 1.800 personel kepolisian dan TNI yang dikerahkan untuk menangani banjir di Pebayuran akibat tanggul jebol ini. 

Selain melakukan evakuasi, jajaran TNI dan kepolisian juga mendirikan posko untuk pemenuhan kebutuhan makanan dan kesehatan korban terdampak banjir.

Baca Juga: Pesan Novel Baswedan Usai Divaksin COVID-19

"Kita melakukan 4 hal, pertama bagaimana evakuasi, kedua akomodasi, kemudian logistik dan kesehatan. Tujuannya untuk memastikan masyarakat yang terdampak mendapat layanan kesehatan, makanan dan logistik dan memastikan keselamatan jiwanya itu bisa diamankan apalagi di era pandemi COVID-19 ini," ujar Fadil.

Saat ini tempat pengungsian tersebar di 16 titik di wilayah Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Para pengungsi akan di-swab test untuk menekan penyebaran COVID-19.

Adapun, lokasi yang terdampak meluas mulanya ada 4 desa hingga kini ada 9 desa di Kecamatan Pebayuran yang banjir.

Baca Juga: Akibat Banjir, Kemenhub Perbaiki Jalur KA Ambles di Bekasi

Ke-9 desa itu adalah Desa Sumber Urip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karang Patri, Desa Bantar Sari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari, dan Desa Bantar Jaya. Hingga saat ini sudah ada 8.000 jiwa yang telah dievakuasi.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah