Network
ARAHKATA - Tim Katak dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi diturunkan sebanyak 15 orang anggota untuk membersihkan sampah tumpukan bambu tersebut pada Rabu, 24 Februari 2021.
Menurut Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, sampah bambu biasanya menumpuk dan menyumbat aliran sungai di Bendung Kodja.
Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi di beberapa hari lalu, gunungan sampah bambu sudah mulai menyumbat aliran sungai di kawasan perumahan VNI III, beberapa kilometer sebelum Bendung Kodja.
Baca Juga: Kapal Pembersih Sungai Hadir, Pemkot Bekasi Pede Sungai Bebas Sampah
"Bambu yang tumbuh di bibir sungai terbawa arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya banyak, akhirnya menyumbat aliran sungai Cikeas yang lebarnya tak lebih dari 10 meter," ujar Puarman.
Setelah terdampak hujan lebat yang mengakibatkan longsor di empat rumpun bambu membuat tumpukan sampah bambu semakin menggunung.
Dengan melakukan pembersihan sampah oleh Tim Katak DLH Bekasi selama dua hari semoga bisa diatasi dengan baik.
Guna kelancaran kegiatan bebersih tersebut, KP2C ikut berkontribusi dalam bentuk konsumsi.***
