Kemenkes Pastikan Ada Penundaan Distribusi Vaksin AstraZeneca

- 16 Maret 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Pixabay/HakanGERMAN

ARAHKATA - Tim Gugus Tugas vaksinasi Covid- 19 bakal melakukan penundaan distribusi vaksin AstraZeneca kepada calon penerima vaksin yang diprediksi akan keluar pada April 2021 ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan penundaan distribusi vaksin AstraZeneca harus melalui sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kemenkes menunda dulu pendistribusian AstraZeneca ini dikarenakan ada kehati-hatian. Artinya kami mengikuti apa yang menjadi arahan BPOM dan ITAGI dan para ahli sedang melihat kembali apakah kriteria-kriteria penerima vaksin," kata Siti Nadia Tarmizi dalam konfrensi pers virtual, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Vaksin Sinovac Kadaluarsa Merebak, Ini Kata Kemenkes

Siti menambahkan sebelum dilepas ke pasaran, vaksinasi AstraZeneca harus diteliti isi kandungannya. Maka, kedepannya diharapkan Astrazeneca memiliki dosis dan takaran yang sama dengan vaksin Sinovac yang sebelumnya sudah disuntikan kepada petugas nakes maupun kepada lansia.

"Para ahli sedang melihat kembali apakah kriteria-kriteria penerima vaksin yang tadinya sudah dikeluarkan dan ditujukan untuk penggunaan vaksin produksi Sinovac maupun Biofarma ini juga akan sama dengan kriteria vaksin yang akan kita gunakan yaitu vaksinasi AstraZeneca," ujar Siti NadiaTarmizi.

Menurut Siti Nadia Tarmizi pemerintah juga masih menunggu keputusan dari uji kualitas dan kriteria yang ditetapkan oleh BPOM. Agar nantinya vaksin AstraZeneca memiliki mutu dan kualitas yang sama baiknya dengan vaksin Sinovac.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tersedia, Ini Kata Pemerintah!

"Pemerintah ingin memastikan terlebih dahulu sebelum masuk pada tahap pendistribusian ke sejumlah fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi. Jadi kita betul-betul menjamin dari segi mutunya," tutur Siti Nadia Tarmizi.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x