Kabar Vaksin Sinovac Kadaluarsa Merebak, Ini Kata Kemenkes

- 15 Maret 2021, 20:27 WIB
Vaksin Sinovac Kadaluarsa 25 Maret 2021, Waka DPD RI Sentil Kemenkes: Jika Tidak Prima Vaksin Akan Sia-sia.
Vaksin Sinovac Kadaluarsa 25 Maret 2021, Waka DPD RI Sentil Kemenkes: Jika Tidak Prima Vaksin Akan Sia-sia. /Pixabay/Alexandra_Koch

ARAHKATA - Di sejumlah lini massa menjelaskan kabar perihal vaksin Sinovac yang sudah masuk kadaluarsa pada 25 Maret 2021. Untuk diketahui usia vaksin rata-rata miliki daya tahan penyimpanan 2 tahun dari masa produksi sebelum dinyatakan kedaluarsa.

Hal tersebut tentu saja menimbulkan banyak spekulasi oleh masyarakat Indonesia yang sudah dan belum menerima vaksin Sinovac tersebut. Salah satunya bahwa virus anti Covid-19 dengan tipe Sinovac ini dibuat jauh sebelum pandemi Covid-19 berlangsung.

Menanggapi spekulasi masyarakat awam tersebut, Juru Bicara Penanganan Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah tudingan tersebut.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tersedia, Ini Kata Pemerintah!

"Vaksinasi Covid-19 dibuat saat pandemi Covid-19 beredar di tengah masyarakat saat pandemi. Berita terkait vaksinasi dibuat sebelum pandemi jelas salah besar. Untuk uji vaksinasi sendiri dari penuturan pihak produksi di sana (China) masa kadaluarsa vaksin dipercepat dari vaksin yang sudah ada sebelumnya. Karena sifatnya darurat. Tapi Insya Allah kualitas vaksin tetap aman untuk disalurkan kepada penerima vaksin," kata Siti Nadia Tarmizi kepada Arahkata, Senin, 15 Maret 2021.

Nadia menambahkan bahwa vaksinasi yang disebut memasuki masa kadaluarsa adalah tahapan Sinovac pada batch pertama yang sudah dilakukan pada Januari-Februari 2021 lalu.

Sementara pada batch pertama untuk lansia di bulan Maret 2021 tidak menggunakan vaksin Sinovac yang mendekati masa kedaluarsa.

Baca Juga: Vaksin AstraZaneca Dikabarkan Sebabkan Pembekuan Darah, Ini Faktanya!

"Vaksin yang telah kita gunakan untuk diberikan kepada 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50 ribu orang pemberi pelayanan publik tadi. Jadi vaksin ini sudah habis kita gunakan. Jadi tidak ada ada vaksin yang masuk dalam masa kedaluwarsa yang sudah digunakan saat vaksin untuk lansia," ujar Siti Nadia Tarmizi.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x