Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Pagi Ini

- 27 Maret 2021, 11:57 WIB
Foto: llustrasi Guguran lava pijar Gunung Merapi
Foto: llustrasi Guguran lava pijar Gunung Merapi /ARAHKATA/ /magma.esdm.go.id

ARAHKATA - Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran (APG) sebanyak tiga kali. Dengan maksimal jarak luncur hingga sejauh kurang lebih 1.300 meter mengarah ke barat daya pada Sabtu 27 Maret 2021 pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran terjadi pada pukul 06.02, 06.03 dan 06.31 WIB. Fenomena tersebut juga tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 44 milimeter selama 130 detik.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sejak 5 November 2020 hingga hari ini, maka disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif.

Namun demikian, BPPTKG juga mengingatkan bahwa erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca Juga: BPPTKG Pastikan Gundukan Hitam Gunung Merapi Hanya Tumpukan Material Vulkanik

Mengenai adanya aktivitas tersebut, BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi dalam level III atau 'Siaga'.

Adapun pihak BPPTKG juga menjelaskan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Dalam hal ini, masyarakat diharapkan agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Juga selalu mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan sementara. Khawatir adanya awan panas susulan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x