Network
ARAHKATA - Polda Sulawesi Selatan mulai melakukan identifikasi identitas salah satu pelaku dari potongan jasad yang ditemukan di Gereja Katedral, Makassar.
Potongan jasad pelaku pengeboman ini langsung diamankan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulsel.
"Sudah ada titik terang. Iya benar telah ditemukan (potongan jasad) terduga pengeboman. Bagian tubuh ini langsung di amankan untuk diteliti lebih dalam oleh Puslafor, DVI, dan Densus 88," kata Kabid humas Polda Sulsel Kombes Endra Zulpan.
Menurut Kombes Endra Zulpan potongan jasad terduga pelaku pengeboman didapatkan di atap bangunan yang berada di samping Gereja Katedral.
Baca Juga: Curhat Taksi Online Kena Imbas Ledakan Gereja Katedral Makassar
Potongan jasad terduga bomber Gereja Katedral itu diduga terpeental saat aksi bom bunuh diri dilancarkan pada pelataran pintu masuk Gereja Katedral.
"Untuk lokasi penemuan bagian tubuh tersebut didapatkan di atap samping Gedung Gereja Katedral kemungkinan saat itu bagian tubuh itu terpental sesaat bom diledakkan," ujar Kombes Endra Zulpan.
Endra mengaku belum bisa memastikan apakah pihak ini beraviliasi dengan kelompok radikal JAD maupun Jamaah Islamiyah yang sudah ditangkap sebelumnya oleh pihak Polri pada Februari dan Maret 2021 yang lalu.
Baca Juga: Pose Bareng CEO, Raffi Ahmad Beli Cilegon United?
"Saya belum bisa menjawab biar Pak Kapolri yang akan menerangkan keterangan lengkapnya nanti," tutur Kombes Endra Zulpan.
