Berantas Terorisme Sampai Akar, HMI Ciputat Minta Pemerintah Rangkul Civil Society

- 30 Maret 2021, 18:54 WIB
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, Abdul Khalid Aris
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, Abdul Khalid Aris /Deni/Dok.Pribadi

ARAHKATA - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, Abdul Khalid Aris meminta agar pemerintah merangkul Civil Society (Kelompok Sipil) dalam memberantas dan memutus mata rantai terorisme, yang saat ini masih mengakar di Indonesia.

Mata rantai tersebut, menurut Abdul, sangat penting untuk diputus sebab, dapat memperkeruh dan merongrong kebinekaan, keberagaman dan keutuhan Indonesia.

"Tindakan dan jaringan terorisme di Indonesia ini harus diputus mata rantainya. Dalam memutus hal tersebut, semua pihak harus terlibat aktif. Kerja-kerja memutus mata rantai ini, tidak bisa sendiri." kata Abdul, Selasa 30 Maret 2021  saat berdiskusi dengan wartawan.

Baca Juga: Sah, Raihan Ariatama Menjadi Ketua Umum HMI

"Pemerintah dan kelompok sipil, harus jalan bareng bahu membahu. Caranya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena terorisme ini adalah cara pandang dan paham," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Minggu 28 Maret 2021 kemarin, terjadi peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar Sulawesi Selatan. Pelaku bom bunuh diri itu diduga kuat dilakukan dengan motif agama.

Dalam kejadian itu, pihak Kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku, dan akibat kejadian tersebut, sebanyak 19 orang yang berada dalam Gereja menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Baca Juga: Kongres HMI: Jokowi Ingatkan Tantangan Kedepan Lebih Berat

Abdul juga menambahkan, HMI Cabang Ciputat merasa sedih dan turut berduka atas kejadian tersebut. Dia menegaskan bahwa, perilaku terorisme tersebut tidak dibenarkan dalam sudut pandang manapun.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x