Sistem Sanitary Landfild, Pengembangan TPA Jabon Sidoarjo Dilakukan

- 8 April 2021, 10:03 WIB
Suasana Pelatihan Petugas Di TPA Jabon Sidoarjo
Suasana Pelatihan Petugas Di TPA Jabon Sidoarjo /Amrizal/ARAHKATA

ARAHKATA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon Sidoarjo dengan sistem Sanitary Landfild ini akan diresmikan dan dioperasikan pada bulan Juni 2021 mendatang.

Disamping itu, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur sudah melakukan penyerahan pengelolaan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo dan sudah dilakukan serah terima.

"Kali ini semacam serah terima operasional, tapi sifatnya pinjam pakai dan penyerahan secara resmi. Selanjutnya mulai di operasikan pada bulan Juni nanti," ungkap Sigit Setyawan Kepala DLHK Sidoarjo saat dilokasi, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: 44 Tahun Kelola TMII, Yayasan Keluarga Cendana Diminta Hengkang

Disampaikan Sigit, bahwa pekerja yang akan mengoperasikan TPA tersebut sudah dalam pelatihan.

Meski sudah ada TPA Jabon dengan Sanitary Landfild, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan pengurangan sampah mulai ditingkat Desa atau Kecamatan.

"Nanti kita maksimalkan untuk pengolahan sampah di setiap kecamatan, sekarang perda persampahan sedang dalam pembahasan," terangnya.

Baca Juga: Covid-19 Ribuan Kasus, Pemkot Depok Akan Izinkan Shalat Tarawih di Masjid

Untuk Revitalisasi TPA Jabon itu, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur memberikan dukungan pembangunan akses masuk dan pekerjaan tambahan.

Selain itu, fasilitas pemilah berkapasitas 15 ton per hari, area pengolahan kompos berkapasitas 35 ton per hari, pengolahan air lindi berkapasitas 300 m3 per hari, dan pembangunan landfill baru seluas 5,89 hektar dengan kapasitas 1.650.000 m3.

Lebih jauh Sigit menuturkan, pengembangan sistem sanitary landfill TPA Jabon dikerjakan sejak Juli 2018 dan telah selesai fisik 100 persen pada November 2020 dengan biaya sebesar Rp 399 miliar.

Baca Juga: Waspada, Hujan Lebat Mengguyur Sebagian Besar Indonesia

Pasalnya, revitalisasi TPA Jabon merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan Pemerintah Jerman dalam Program Emission Reduction in Cities–Solid Waste Management (ERIC-SWM).

Selain Kabupaten Sidoarjo, beberapa kota atau Kabupaten juga menjadi pilot dalam program tersebut seperti Kota Jambi, Kota Malang, dan Kabupaten Jombang.*** (zal)

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah