Kades Sirajuddin Berlayar ke NTT, Jemput 10 Nelayan Sinjai Korban Badai Seroja

- 12 April 2021, 20:02 WIB
Pelabuhan kecil di Desa Tongke-Tongke Sinjai. Ditempat ini, Kepala Desa Sirajuddin beserta rombongan berangkat ke NTT untuk menjemput warganya yang selamat dari Badai Seroja.
Pelabuhan kecil di Desa Tongke-Tongke Sinjai. Ditempat ini, Kepala Desa Sirajuddin beserta rombongan berangkat ke NTT untuk menjemput warganya yang selamat dari Badai Seroja. /Ashari/ARAH KATA

ARAHKATA - Pemerintah Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menjemput 10 orang warganya di Pulau Raijua, Kabupaten Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sirajuddin selaku Kepala Desa Tongke-Tongke, berangkat ke salah satu pulau terluar Indonesia itu dengan menggunakan kapal nelayan.

"Pak Desa berangkat kemarin siang ke Pulau Raijua, NTT. Beliau menjemput warga nelayan yang sempat selamat," kata Sekretaris Desa Tongke-Tongke, Akbar Hijri, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai di Sinjai Makin Pedas

Ke 10 orang nelayan tersebut kata Akbar, sebelumnya mengalami kecelakaan laut pada Senin petang, 5 April 2021 lalu.

"Ada tiga kapal sini yang kecelakaan laut, yakni KM Rezki 77, KM Brasil 77, dan KM Bulukamase 05. Ketiganya diterjang gelombang tinggi Badai Seroja di Perairan NTT. Dari 13 ABK, ada 10 ditemukan selamat dan saat ini berlindung di Pulau Raijua. Itu berdasarkan informasi," ungkapnya.

Lanjut Akbar menjelaskan, ketiga kapal nelayan itu, ada yang tertimbun pasir di pantai, ada yang mengalami kerusakan parah dan sebagian badan kapal ada tenggelam.

Baca Juga: Cerita Pilu Sang Anak, Kapal Ayahnya Tenggelam di NTT dan Ibu Meninggal 2 Bulan Lalu

"Semoga keberangkatan Pak Desa menjemput warga dan sampai kembali di Sinjai tidak ada kendala," harapnya.

Sirajuddin berlayar dari Sinjai ke Pulau Raijua, NTT dengan waktu tempuh lebih dari dua hari.

Dia bersama beberapa masyarakat asal Desa Tongke-Tongke bertolak ke Pulau Raijua NTT, dengan tujuan membawakan makanan ke 10 orang nelayan yang selamat di dan berencana membawa pulang.

Sebelumnya, pasca 10 nelayan mengalami kecelakaan, sedang krisis bahan makanan. Sebab daerah yang ditempat juga sedang dilanda musibah bencana banjir bandang.

Sirajuddin bersama warganya memuat sejumlah bahan kebutuhan pokok untuk perjalanannya, dan untuk para warga nelayan selamat, sekaligus bantuan bagi warga Raijua yang terkena bencana banjir bandang.

Barang kebutuhan pokok itu sebelumnya dikumpulkan oleh masyarakat bersama Pemuda Bahari Tongke-Tongke lalu dibawa ke NTT.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah