ARAHKATA - Kato (70), warga Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ditemukan mengapung tak bernyawa di Sungai Tangka, Senin 19 April 2021.
Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, Kato menuju kebunnya untuk memberikan pakan ternak sapinya sekira pukul 11.00 Wita.
Saksi mata, Muddin yang sempat bertemu korban sebelum kejadian mengatakan, korban menebang pohon pisang di kebunnya, yang berlokasi di pinggir aliran Sungai Tangka, namun menjelang Magrib buka puasa belum juga pulang.
Baca Juga: Pemuda LIRA: Menantu Wapres Layak Jadi Menteri
"Merasa khawatir korban belum juga pulang dari kebunnya, akhirnya istri dan anak korban melakukan pencarian bersama warga di sekitar kebunnya hingga tengah malam, namun tidak membuahkan hasil,"
Keesokan harinya (Senin) pagi, keluarga korban dibantu warga kembali melakukan pencarian, alhasil korban ditemukan terapung bersama arit dan rakit yang terbuat dari batang pisang.
Korban diduga tenggelam saat menyebrangi sungai menuju kebunnya. Saat ditemukan tak bernyawa, korban langsung dievakuasi oleh warga untuk di semayamkan di rumahnya.
Baca Juga: Selamat dari Badai Seroja NTT, Dua Nelayan Sinjai Dipulangkan
Tim Inavis Polres Sinjai yang melakukan identifikasi terhadap korban dibantu petugas PKM Bulupoddo melakukan visum dan tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban