Gandeng Indonesia Power, Pemkot Tangerang Kembangkan Bahan Bakar Jumputan Padat

- 24 April 2021, 20:50 WIB
Penandatanganan kerjasama antara Pemkot Tangerang bersama PT Indonesia Power kembangkan energi terbarukan.
Penandatanganan kerjasama antara Pemkot Tangerang bersama PT Indonesia Power kembangkan energi terbarukan. /Angger/ARAHKATA

Jumputan tersebut diolah melalui Teknologi Biodrying atau melalui Teknologi Maggot. Teknologi Biodrying adalah dekomposisi zat organik secara parsial dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh mikroorganisme dibantu aerasi untuk menghilangkan kelembaban.

Teknologi maggot adalah dekomposisi zat organik dengan memanfaatkan belatung lalat Black Soldier Fly (BSF).

Saat ini, uji coba cofiring biomassa bahan bakar jumputan padat memanfaatkan pengolahan sampah dengan skala riset 5 ton per hari. Jumlah tersebut harapannya dapat terus berkembang sesuai dengan uji coba yang dilakukan.

Direktur Mega Proyek dan EBT PLN, M. Ikhsan Asaad, menyampaikan bahwa PLN Grup terus berupaya mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan.
"Melalui transformasi PLN, kami berinovasi dan mendorong penggunaan green energy yang ramah lingkungan," ucap Ikhsan.

Direktur Utama IP, M. Ahsin Sidqi menyatakan, perseroan terus melakukan pengembangan program cofiring di berbagai lokasi.

"Dimulai dari Bali, Jeranjang, Suralaya dan terus tumbuh di pembangkit lainnya. Sinergi Pemerintah Kota Tangerang dan Indonesia Power lewat cofiring diharap membawa berkah dan kemajuan bersama. Kerja baik harus diwujudkan segera. Walaupun kapasitas olah sampah saat ini baru 5 ton perhari diharapkan akan terus tumbuh dan mampu menyuplai 100 ton perhari," ungkap Ahsin.

PLN menargetkan peningkatan kapasitas Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi 16 Giga Watt (GW) pada tahun 2024.

Seperti diketahui, cofiring merupakan proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batubara di PLTU. PLN berencana untuk dapat melakukan cofiring pada 52 lokasi PLTU batu bara eksisting sampai dengan tahun 2024.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah