Network
ARAHKATA - DKI Jakarta memasuki lonjakan kasus Corona lagi usai libur panjang Lebaran.
Kasus aktif di Jakarta hampir mencapai 20 ribu kasus, yakni 19.244 kasus. Keterisian rumah sakit dan Wisma Atlet pun terus naik.
Kapala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, penyebaran virus yang terjadi saat ini lebih cepat dibanding Januari lalu.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Positif Corona, Begini Cara Tingkatkan Imun Tubuh
"Ya pergerakannya memang cepat. Penyebarannya lebuh cepat dibandingkan periode sebelumnya pada saat di bulan Januari," katanya.
Januari-Februari, Jakarta mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Ini dikarenakan dari dampak libur Natal dan Tahun Baru.
Widyastuti meminta agar masyarakat ikut membantu menekan penyebaran Corona dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada.
Baca Juga: Ridwan Kamil 'Tarik Rem' Bandung Raya untuk Wisatawan
Selain itu warga diminta juga untuk vaksin. Saat ini Jakarta sudah membuka vaksinasi untuk warga berusia di atas 18 tahun.
"Tentu perlu peran serta kewaspadaan dan partisipasi semua pihak untuk jaga prokes. Termasuk bagaimana warga juga kita imbau, kita ingatkan kembali untuk segera vaksin. Karena vaksin di DKI sudah dibuka untuk umur 18 tahun ke atas. Kemudian, walaupun sudah divaksin tetap jaga prokes," ujarnya.***
