Network
ARAHKATA - Demi mempromosikan pengrajin kain dari daerah Kalimantan Timur (Kaltim), Wastra dijadikan sebagai pengenalan pada masyarakat Nusantara.
Untuk diketahui Wastra merupakan hasil kerajinan dari daerah dari Kalimantan Timur (Kaltim) berupa kain tradisional.
Sehingga Ketua Dekranasda Kaltim, Norbaiti Isran Noor mengatakan untuk lebih mengenal Wastra maka diselenggarakan lomba Cerita Wastra.
Baca Juga: Diskominfo Kaltim Berdayakan SDM Lokal dalam Berkarya Lewat TV Digital
“Contohnya Kab/Kota sudah mulai memakai wastra masing-masing sebagai pakaian kerja," katanya pada, 13 Juli 2021 seperti dilansir dalam diskominfo.kaltimprov.go.id.
Selain itu, ingin mempopulerkan Wastra sebagai bagian dari busana keseharian khususnya untuk generasi muda dan meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap kekayaan budaya.
"Nanti di sekolah-sekolah juga menggunakan motif batik daerahnya. Secara tidak langsung itu mengenalkan wastra khas yang kita miliki,” ucap Ketua Dekranasda Kaltim.
Baca Juga: Nyai Ahmad Dahlan, Perempuan yang Berperan Penting dalam Pendidikan Indonesia
Ia berharap dalam kompetesi Cerita Wastra Kaltim selain menggugah semangat yang terpenting adalah memberikan ide-ide kreatif baru pada produk pengrajin.
“Kompetisi ini bukan mencari juaranya saja, tapi bagaimana memberikan ide-ide kreatif pada hasil produk pengrajin," harapnya.
Nantinya, akan ada pembinaan bagi pengrajin yang sudah berhasil dengan ketekunannya menghasilkan karya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Mursia Zaafril Ilyas, Ibu Koperasi Indonesia yang Pernah Dipenjara
"Itu yang penting, Ide kreatif, kesabaran dan ketekunan para pengrajin kita," tutur Ketua Dekranasda Kaltim.
Lomba ini dapat mendukung sektor UMKM juga untuk bisa kembali menggiatkan perekonomian, terutama di era pandemi COVID-19 saat ini.
"Tentu saja kalau sudah tekun, bahan yang dibuat berkualitas tentu akan menghasilkan uang yang bagus juga,” pungkas Ketua Dekranasda Kaltim.***
