Network
ARAHKATA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) gelar acara Workshop Muslimah Enterpreneur secara virtual pada Senin, 30 Agustus 2021.
Acara workshop ini bertema, Meningkatkan Kapasitas Entepreneur di Kalangan Muslimah Sebagai Kontribusi Nyata Membangun Umat dan Bangsa.
Pada acara ini, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, memberikan kata sambutan sekaligus pesan bagi para pengusaha muslimah, tentang pentingnya penguasaan literasi digital dalam pengembangan usahanya.
Baca Juga: Gage Akan Berlaku di Kawasan Puncak, Begini Penjelasannya!
“Pengusaha Muslimah wajib menguasai literasi digital, sudah bukan zamannya lagi menjalankan bisnis secara manual, itu sudah ketinggalan zaman. Semua orang kini sudah beralih dari manual ke digital,” ucap Zainut.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, seperti Nurhayati Subakat (Founder of Wardah Cosmetics), Elidawati Ali Oemar (Founder of Elzatta Hijab), Widjayanto (Direktur Operasi LinkAja), dan Siti Authira Lanacitra (Key Account Manager Lazada Amanah).
Wamenag menjelaskan, Global Web Index mengatakan jika Indonesia memiliki peluang yang sangat besar bagi bisnis berbasis digital, karena 96% pengguna internetnya mencari produk dan juga layanan jasa melalui online.
Baca Juga: Menteri PPPA Beri Bantuan Anak Yatim Piatu Korban COVID-19
Sementara itu, Indonesia mempunyai potensi sebagai pangsa pasar bagi dunia fashion, dikarenakan jumlah umat muslim sebanyak 227 juta dengan median age rata-rata 28.8 lebih mudah dibandingkan dengan negara tetangga.
Tingginya pengguna internet membuat indonesia menjadi salah satu pasar online terbesar di dunia, hal ini dikarenakan 33,75% penduduk indonesia memenuhi kebutuhan transaksinya secara online.
Dikutip Arahkata dari laman resmi Kemenag. Lebih lanjut Zainut menjelaskan, jika pertumbuhan e-commerce Indonesia termasuk tinggi di Asia Tenggara.
