"Target untuk sistem kami akan bisa digunakan untuk tarif terintegrasi yang seperti Pak Wagub sampaikan adalah rekomendasi tarif terintegrasi berbasis jarak dimulai Rp2.500 (sebagai boarding fee) dan Rp500/km dengan tarif maksimum Rp10.000, untuk kombinasi transportasi urban dan apabila transportasi sub-urban (Komuter, TJ, MRT, LRT) menjadi Rp15.000 (maksimum)," ujar Kamaluddin.
Baca Juga: PPKM, Menag: Penutupan Tempat Ibadah Itu Hoax
Kamaluddin mengungkapkan Implementasi Integrasi Pembayaran Transportasi Umum Jabodetabek (EIPTJ) yang saat ini ditempuh PT JakLingko Indonesia dilakukan secara bertahap menunjukkan hasil sesuai target yang diharapkan.
"Tujuan dari integrasi transportasi umum di wilayah Jabodetabek agar penumpang kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum," ungkapnya.***