Network
ARAHKATA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berkolaborasi dengan Agen Penyedia Bus (APM) PT Higer Maju Indonesia (HMI) menghadirkan satu unit bus listrik untuk melayani masyarakat dengan rute Blok M-Balaikota.
Hal tersebut sebagai kegiatan Peresmian Pelepasan Uji Coba Bus Listrik Berpelanggan yang diselenggarakan pada Jumat, 10 September 2021.
Nantinya, selama uji coba berlangsung juga diberikan dengan beberapa penerapan syarat diantaranya protokol kesehatan (prokes) ketat dan pembatasan bagi para penumpang maksimal 25 orang.
Baca Juga: Pelonggaran Aturan bagi Pengguna TransJakarta Berlaku Hari Ini
Untuk uji coba bus listrik itu sendiri akan dilakukan selama tiga bulan ke depan tanpa dikenakan biaya atau gratis.
Direktur Utama PT TransJakarta, Sardjono Jhoni mengatakan, ditargetkan PT TransJakarta memiliki sebanyak 5.000 unit bus listrik pada tahun 2025.
"Harapan kita sampai akhir tahun kita lengkapi menjadi 100 e-bus. Tahun depan kita akan lanjutkan 2.300 unit lagi sampai tahun 2025 menjadi 5.000 unit," harapnya.
Baca Juga: Tak Pakai STRP Lagi, Ini Syarat Baru Naik TransJakarta
Sambung Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Chaidir menjelaskan, peluncuran bus listrik itu sebagai bentuk dukungan untuk program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
"Ini merupakan uji coba bus elektrik yang kedua. sebelumnya pada Desember2020, kita sudah uji coba. Prinsipnya sangat menunjang Perpres 55 Tahun 2019 dan ke depannya kita akan terapkan kendaraan elektrik di semua jenis," katanya.
