Banyak Masyarakat Terjerat Pinjol, Ini Kata Jokowi

- 14 Oktober 2021, 08:15 WIB
Jokowi saat memberikan keynote speech pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Virtual Innovation Day 2021 di Istana Negara, Senin 11 Oktober 2021
Jokowi saat memberikan keynote speech pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Virtual Innovation Day 2021 di Istana Negara, Senin 11 Oktober 2021 /instagram @jokowi

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa gelombang digitalisasi yang terjadi beberapa tahun terakhir ini dipercepat oleh pandemi COVID-19.

Terlihat dari penyelenggara fintech yang terus bermunculan, termasuk fintech syariah. Inovasi-inovasi finansial teknologi semakin berkembang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keynote speech pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Virtual Innovation Day 2021 di Istana Negara, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Yuk Simak! Begini Cara Cek Pinjol Legal Atau Ilegal

"Harus kita sikapi dengan cepat dan tepat, kita lihat bank berbasis digital bermunculan, juga asuransi berbasis digital bermunculan, dan berbagai e-payment,” ujarnya Jokowi dikutip Arahkata dari kanal YouTube Sekretariat daerah, Rabu 13 Oktober 2021.

Tetapi Jokowi juga mendengar keluhan masyarakat bawah yang banyak terjerat kasus tingginya bunga pinjaman online (pinjol).

"Tetapi pada saat yang sama saya juga memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya," ujar Jokowi.

Baca Juga: Kapolri Turun Tangan Berantas Pinjol Ilegal, Ini Katanya!

Menanggapi hal tersebut Jokowi meminta OJK dan pelaku industri jasa keuangan untuk menjaga dan memberi pengawasan.

"Oleh karena itu, perkembangan yang cepat ini harus dijaga, harus dikawal, dan sekaligus difasilitasi untuk tumbuh secara sehat untuk perekonomian masyarakat kita," kata Jokowi

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x