Network
ARAHKATA - Kasus tewasnya mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, turut menyita perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.
"Kami menyatakan duka cita yang mendalam atas kasus yang menimpa almarhumah. Saya bisa membayangkan beban mental yang ditanggung oleh korban dan keluarganya," kata Bintang, dikutip Arahkata, Senin 6 Desember 2021.
Bintang juga menegaskan akan mendukung penuh langkah cepat dari pihak berwenang untuk menuntaskan kasus ini dengan ketentuan hukum.
Baca Juga: Tagar JusticeForNoviaWidya Trending, Polri Janji Usut Tuntas
"Kami mendukung langkah cepat dari Bapak Kapolri dan semua jajarannya khususnya terhadap Kepolisian Daerah Jawa Timur dan berharap agar kasus ini dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Kasus tewasnya mahasiswi Novia Widya tersebut diakui sangat menyadarkan untuk terus menyuarakan dan menolak berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kasus yang menimpa almarhumah ini adalah bentuk 'dating violence' atau kekerarasan dalam berpacaran, di mana kebanyakan korban. Setiap bentuk kekerasan adalah pelenggaran HAM," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Bawa Cairan Potasium Diduga Milik Mahasiswi yang Tewas
Bukan hanya menuntaskan kasusnya, Kemen PPPA meminta pihak berwenang juga memproses pelaku berinisial BGS sesuai UU yang berlaku.
Dalam rangka perlindungan dan pemenuhan hak perempuan korban kekerasan seksual Kemen PPPA akan terus mendorong agar kebijakan tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera disahkan.
