Begini Tanggapan Menag Soal Perusakan Ponpes di Lombok

- 3 Januari 2022, 22:12 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram/@gusyaqut

Sementara itu, mengenai dugaan penghinaan dalam ceramah tersebut. Menag mengingatkan jika penceramah harus menggunakan cara santun untuk menyampaikan ceramahnya tanpa provokasi.

Baca Juga: Hari Anti Korupsi Sedunia, Menag Buat Pernyataan

Ceramah harus disampaikan dengan hikmah dan mauidhah hasanah. Bukan dengan cara-cara menghina dan memprovokasi. Hal itu bukan mengundang simpati, tapi emosi," ujarnya.

Disamping itu, Menag juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, Majelis Ulama Indonesia hingga Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Lombok Timur untuk tetap menjaga dan mengutamakan rasa toleransi, rasa saling menghargai dan menghormati.

"Kami harap semua pihak mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," ungkapnya. ***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah