Ini yang Dilakukan Pemerintah Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

- 4 Januari 2022, 04:00 WIB
Menkes Budi Gunadi
Menkes Budi Gunadi /Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

ARAHKATA - Pemerintah tak mau ketinggalan langkah hadapi COVID-19 Omicron, karenanya persiapan rumah sakit terus digencarkan untuk menghadapi seandainya terjadi lonjakan kasus dari varian baru virus Corona itu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaskan pihaknya terus memastikan kesiapan rumah sakit (RS) dalam menghadapi kemungkinan lonjakan kasus varian Omicron.

Dari sekitar 400 ribu tempat tidur yang ada di RS sebanyak 30 persen atau 120 ribu telah dialokasikan untuk penanganan pasien COVID-19.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai di Tengah Omicron, Berikut Rekomendasi IDAI!

Hal ini disampaikan Menkes dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin 3 Januari 2022 siang, di Kantor Presiden, Jakarta.

"Sekarang yang terisi sekitar 2.400-2.500-an. Jadi masih ada room lebih dari 110 ribu yang sebelumnya memang kita sudah dialokasikan untuk COVID-19," terang Menkes.

Selain tempat tidur perawatan, pemerintah juga memastikan pemenuhan kebutuhan oksigen jika terjadi lonjakan.

Menkes menyampaikan, setelah puncak kasus COVID-19 pada bulan Juli 2021 lalu pihaknya sudah mendatangkan 16 ribu oxygen concentrator atau setara dengan 800 ton per hari yang didistribusikan ke seluruh RS di Indonesia terutama yang akses oksigennya sulit.

Baca Juga: Geger Omicron, Menkes Perketat Pintu Masuk Indonesia

"Kita juga sudah menerima dan sekarang sedang memasang, 70 persen sudah selesai, 31 oksigen generator. Ini oksigen yang besar yang bisa menyuplai satu rumah sakit dan juga bisa buat mengisi tabung, itu juga kita sudah siapkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x