Network
ARAHKATA - Baru-baru ini muncul istilah 'Florona' atau 'Flurona'. Istilah tersebut diketahui infeksi ganda dari COVID-19 dan influenza.
'Flurona' terdeteksi pertama kali di Israel dan pasien pertamanya adalah seorang ibu hamil.
"Ini adalah ibu pertama yang didiagnosis dengan influenza dan Corona di Beilinson. Kami merawatnya dengan kombinasi obat yang menargetkan Corona dan flu," kata Arnon Wiznitzer, direktur Departemen Wanita Beilinson, dalam pernyataannya, dikutip Arahkata Kamis 6 Januari 2022.
Baca Juga: 'Flurona' Gegerkan Israel, Berikut Gejalanya!
Disinggung soal 'Flurona', Kementerian Kesehatan Indonesia memastikan hingga kini belum ada kasus yang dilaporkan di Indonesia.
"Belum ada ya (di Indonesia), baru di Israel. Dan ini bukan varian baru," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi.
Nadav Davidovitch, Direktur Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Ben-Gurion di Israel, mengatakan bahwa saat ini ada dua infeksi yang penularannya sangat tinggi, flu dan Corona.
Baca Juga: Israel Temukan Kasus Pertama 'Flurona', Ini 5 Faktanya!
Sehingga ada kemungkinan seseorang terinfeksi keduanya dalam waktu yang bersamaan.
Dia menambahkan bahwa bagi mereka yang tidak memiliki kondisi kesehatan mendasar yang telah divaksinasi untuk influenza dan COVID-19, virus ini tidak akan menyebabkan gejala yang parah. Namun, ancaman besar ada pada kelompok ini.***
