ARAHKATA - Pandemi COVID-19 memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Bukan hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia.
Pandemi menyulitkan mobilitas, mengurangi pendapatan bahkan menghilangkan mata pencaharian pada sebagian pekerja.
Permasalahan COVID-19 juga dirasakan oleh masayarakat kampung Banjar, Desa Tamanan, Bantul.
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Tinggi, Gunung Merapi Berstatus Siaga
Menghadapi persoalan COVID-19 tersebut Edi Wibawa selaku ketua takmir Masjid Baiturrahman Al-Banjari menginisiasi program 'sedekah cantelan'.
Program ini dibuat sebagai bentuk rasa simpati dan saling peduli bagi masyarakat sekitar untuk dapat bertahan di kala pandemi COVID-19.
Program 'sedekah cantelan' telah berlangsung sejak bulan Ramadhan diawal hempasan wabah COVID-19 dimana sebagian masyarakat mengalami kebingungan akibat adaptasi baru yang diterapkan.
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Positif COVID-19 Alami Tren Penurunan
Edi Wibawa sebagai ketua takmir Masjid Baiturrahman Al-Banjari menyampaikan kepada Arahkata pada Jumat 11 Maret 2022 bahwa tujuan dari program ini (sedekah cantelan) adalah menyediakan sarana untuk bersedekah yg mudah, Tak terikat apapun.
"Manfaat nyata dari program 'sedekah cantelan', membantu masyarakat yg membutuhkan terutama saat COVID, dengan dibuat jadwal ternyata banyak masyarakat kampung lain yang juga ikut memanfaatkannya," imbuhnya.