Jubir Kemenlu: AS Juga Tak Sempurna Tangani HAM!

- 16 April 2022, 02:46 WIB
Teuku Faizasyah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Teuku Faizasyah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. /Kemlu.go.id

ARAHKATA – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menanggapi sinis temuan Amerika Serikat perihal laporan Amerika Serikat (AS) yang ditulis di Country Reports of Human Right Practices di tahun 2021 yang diungkapkan pada Jumat, 15 April 2022.

Teuku menyampaikan AS juga merupakan salah satu negara yang tidak sempura dalam menangani perkara HAM.

Misalnya, pada kasus terbunuhnya pria kulit hitam, George Floyd oleh kepolisian AS pada 25 Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Kemenkes Bantah Tudingan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM

"Saya katakana AS juga tak sempurna tangani kasus HaM di negaranya. Saya mencontohkan tindak kekerasan kepolisian AS terhadap George Floyd yang kemudian menyebabkan maraknya gerakan Black Lives Matter (BLM)," kata Teuku Faizasyah kepada ARAHKATA, Jumat, 15 April 2022.

Teuku juga mencontohkan bahwa AS juga adalah negara yang tidak sempurna dalam menangani HAM.

Apalagi berbicara tentang pelanggaran HAM di Amerika, di mana banyak kasus korban salah tangkap adalah warga kulit hitam.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Tuduhan PeduliLindungi Langgar HAM

Di samping itu, AS selalu mendeklarasikan sebagai negara pro gender sebagai bukti adanya kesetaraan HAM di sana.

Sayangnya pada praktiknya langkah perempuan sebagai Presiden dipersulit. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Indonesia yang pernah memiliki Presiden perempuan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x