Network
ARAHKATA - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat serta Pemkot Depok meresmikan sekolah Toleransi di SMAN 1 Depok, Rabu, 20 April 2022.
Terbantuk dan dijalannya Sekolah Toleransi merupakan dukungan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat maupun Kota Depok, Pemerintah Kota Depok, hingga pihak sekolah dan pelajar.
Pangdam Jaya mengatakan peresmian sekolah toleransi ini bertujuan agar generasi muda memiliki sifat toleransi yakni menghargai sesama, mampu bekerja sama dan menciptakan suatu kerukunan diantara mereka tanpa memandang suku, bangsa dan agama.
Baca Juga: Puluhan Pemudik Disuntik Vaksin Booster di Terminal Jatijajar Depok
"Dari sekolah inilah kader-kader toleransi akan muncul menjadi pioner di masyarakat dan nantinya di tularkan di sekolah lain. Toleransi merupakan suatu kekuatan untuk menjaga persatuan dalam sekala mikro di keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Mayjen Untung usai peresmian Sekolah Toleransi.
Kepala Disdik Jawa Barat Dedi Supandi menerangkan, nantinya penguatan toleransi di sekolah yang digagas Pangdam Jaya akan dimasukan kurikulum yang berbasis toleransi.
Misalnya, kata Dedi, kurikulum anti radikalisme yang dimasukan ke dalam mata pelajaran PPKN.
Baca Juga: HBP ke-58, UMKM Depok dapat Bantuan Gerobak Kuliner
"Untuk kurikulum di SMA ada pendidikan anti korupsi yang sudah MoU dengan KPK dan Kejati Jabar,” jelasnya.
Mantan plt Wali Kota Depok ini berharap kedepannya untuk implementasinya, setiap hari harus ada tagline. Seperti Senin wawasan kebangsaan, selasa kesatuan, rabu budaya lokal, kamis musyawarah, jumat nilai keagamaan.
