Oleh karena itu, imbauan untuk tetap disiplin prokes masih tetap perlu digaungkan. "Kebanyakan driver ojol anggota Pagodja telah mengikuti vaksinasi lengkap dan vaksinasi booster," ujarnya.
Terkait kewaspadaan terhadap kriminalitas (kejahatan jalanan) di malam hari, Handriyanto mengakui pekerjaan para driver ojol cukup berisiko, terutama bagi yang berkerja sampai malam.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Prediksi Lonjakan Mudik Terjadi di Waktu Ini
Untuk itu, pihaknya turut membantu kepolisian dalam menangani kejahatan jalanan itu, dengan cara memberikan informasi-informasi pendukung (misal lokasi kejadian) kepada kepolisian, agar segera bisa ditindaklanjuti.
Anggota Pagodja, Salim menambahkan, beberapa kasus kejahatan jalanan pernah menimpa driver ojol saat bekerja malam hari.
Untuk meminimisir itu, maka dibuatlah grup-grup terutama bagi teman driver yang bekerja malam.
"Kita imbau driver agar selalu share live 8 jam, agar bisa memantu satu sama lain dan segera mengabari jika terjadi kejahatan jalanan, sehingga bisa kita tindak lanjuti segera," katanya.***