3.800 Jiwa Terdampak Banjir Melanda Enam Kecamatan di Bogor

- 16 Juli 2022, 19:14 WIB
Sejumlah warga berjalan melewati genangan banjir di Perumahan Bumi Pesanggrahan Indah (BPI) di Desa Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022.
Sejumlah warga berjalan melewati genangan banjir di Perumahan Bumi Pesanggrahan Indah (BPI) di Desa Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022. /ANTARA

 

 

 

 

 ARAHKATA - Hujan deras dengan intensitas tinggi dan adanya pendangkalan daerah aliran sungai (DAS) Pesanggrahan memicu terjadinya banjir di enam wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor. Sebanyak 3.800 jiwa dengan 941 keluarga terdampak.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya menuturkan, wilayah terdampak adalah meliputi Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong.

"Ada sebanyak 3.891 jiwa dari 941 KK yang terdampak. Selain itu ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter," katanya, dilansir ANTARA, Sabtu, 16 Juli 2022.

Baca Juga: Dewan Pers Imbau Pemberitaan Istri Kadiv Propam Kedepankan Empati

Banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Sebagai upaya penanganan darurat banjir, tim BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga untuk kaji cepat, koordinasi dengan lintas instansi terkait dan evakuasi warga apabila ada yang harus dievakuasi.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan dan perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.

Baca Juga: Wagub DKI Tegaskan Izin ACT Dalam Proses Dicabut

BNPB tetap mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.***


Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x