Menkes Ingatkan Segera Vaksin Booster, Presentase Wafat Lebih Rendah!

- 19 Juli 2022, 13:23 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangannya selepas rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 18 Juli 2022.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangannya selepas rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 18 Juli 2022. /Foto: BPMI Setpres/Kris./

ARAHKATA - Virus subvarian COVID-19 Omicron BA4 dan BA5 semakin mengkhawatirkan masyarakat.

Terlebih, BA4 dan BA5 sudah terkonfirmasi masuk di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyebut BA4 dan BA5 memiliki kemampuan untuk lolos dari vaksin COVID-19 dan menginfeksi mereka yang telah menerima vaksin.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Anosmia Bukan Jadi Gejala Utama COVID-19 Lagi, Ini yang Terbanyak!

"Subvarian BA4-BA5 ini memang memiliki kemampuan untuk jadi bisa menembus vaksinasi dua sampai tiga kali lipat lebih efektif menembus vaksinasi dibanding varian Omicron BA.1 sehingga kemungkinannya masyarakat terkena lebih tinggi walaupun yang bersangkutan sudah divaksinasi," tuturnya dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin 18 Juli 2022.

Namun, ia menyarankan agar masyarakat segera mendapatkan dosis booster karena terbukti menurunkan fatalitas infeksi.

"Disarankan untuk masyarakat untuk cepat-cepat saja dibooster, walaupun ada kemungkinan terkena, jadi booster itu terbukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit, kalaupun toh masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya rendah," sambungnya.

Baca Juga: 2 Minggu Lagi! Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mall

Budi menambahkan, selain menurunkan peluang fatalitas infeksi, mereka yang telah menerima booster sangat rendah persentase wafatnya.

"Perlu kami sampaikan secara persentase yang meninggal paling tinggi adalah orang yang belum divaksin atau baru divaksin baru satu kali, sedangkan yang sudah divaksin dua kali jauh menurun persentase fatalitasnya atau yang wafat kalau terkena, dan yang di booster sangat menurun persentase wafatnya atau kalau kena," bebernya.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x