Membangun Branding Komunitas Sukses Digelar di Fort Oranje Ternate

- 30 Agustus 2022, 14:23 WIB
Sekretaris Daerah Prov Maluku Utara, Drs Syamsudin Abd Kadir M.Si saat menyampaikan kata sambutannya.
Sekretaris Daerah Prov Maluku Utara, Drs Syamsudin Abd Kadir M.Si saat menyampaikan kata sambutannya. /Kemkominfo

ARAHKATA - Semarak launching Smartphone Festival sukses dilaksanakan bertempat benteng Oranje Ternate.

Seolah mengindikasikan harapan baik bagi masa depan para penggiat dunia perfilman Maluku Utara.

Tanpa berlebihan hal tersebut nampak dari jumlah kunjungan dan keterlibatan para peserta yang memenuhi Taman Film Benteng Oranje Ternate, dengan ribuan jumlahnya yang hadir mengambil peran dan meramaikan kegiatan yang digelar oleh Tim Literasi Digital Provinsi Maluku Utara tersebut.

Baca Juga: Indovac dan Inavac, Nama Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia

Mengawali acara ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyampaikan sambutannya melalui siaran vidio yang disaksikan oleh ribuan peserta serta para pejabat lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara maupun kota Ternate.

Menurut Menteri bahwa berdasarkan sebuh laporan survei pada tahun 2022 beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa lebih dari 210 juta penduduk Indonesia atau 77,02% dari seluruh populasi telah menjadi pengguna internetdi Indonesia.

Oleh karena itu penyiapan sumber daya manusia bidang digital yang andal, produktif, dan berdaya saing menjadi kunci utama bagi terlaksananya transformasi digital nasional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janjikan Harga Telur Ayam Akan Turun Dua Pekan Lagi

“Kemampuan literasi digital menjadi keniscayaan bagi pengguna internet di Indonesia dalam menavigasikan diri di ruang digital. Survei nasional oleh kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Kata Data tahun 2021 menemukan bahwa saat ini indeks literasi digital Indonesia berada pada tingkat 3,49 naik dari tahun sebelumnya, namun capaian ini perlu terus kita tingkatkan”, papar Menkominfo, dikutip ArahKata.com, Sabtu, 27 Agustus 2022 malam lalu.

Mengakhiri sambutannya, Menkominfo berpesan mari kita bersama-sama berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital menuju Indonesia terkoneksi makin digital, dan makin maju.

Mewakili Gubernur Maluku Utara, Setda Provinsi Maluku Utara dalam sambutannya menyampaikan bahwa malam ini menjadi bukti bahwa anak muda di Maluku Utara juga memiliki generasi muda yang patut untuk diapresiasi kemampuannya di bidang digitalisasi.

Baca Juga: Semaraknya Kirab Merah Putih Diikuti Puluhan Ribu Warga

Kegiatan Talkshow Makin Cakap Digital dengan mengusung tema: Membangun Personal Branding Komunitas di Media Sosial yang dirangkaikan dengan Launching Smartphone Fil Festival 2022 dan pemutaran film perdana oleh komunitas Kie Raha Project dengan judul Tentang Cinta akan menjadi bukti bahwa talenta anak-anak muda Maluku Utara tidaklah kalah dengan daerah lain.

Beberapa narasumber yang tampil hadir pada kegiatan talkshow tersebut juga menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan sejumlah pertanyaan mendasar seputar branding komunitas.

Hal ini merupakan sesuatu yang penting karena dunia maya memberikan ruang yang sangat luas bagi pengembangan potensi diri dan komunitas kreatif untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: BNPP, TNI dan Baznas Teken MoU Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Perbatasan

Menurut Dr. Rizal Marsaoly, SE, M.M (Kepala Bappelitbangda Kota Ternate), jikalau kita berbicara tentang personal branding maka kota Ternate juga memiliki city branding sebagai Kota Rempah dan sekaligus menjadi hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar dan diakui secara internasional.

Ini merupakan suatu kekuatan yang selalu membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk komunitas-komunitas kreatif.

Sebagai bentuk dukungan bagi komunitas kreatif, khususnya para sineas lokal, maka pemerintah kota Ternate pada momentum perayaan hari jadi kota Ternate ke-772 tahun pada bulan Desember nanti akan membuat lomba film pada setiap kelurahan dengan tematik kota rempah jelas Rizal yang populer dikenal sebagai Bapak Komunitas Ternate.

Baca Juga: Dapat Tanda Kehormatan dari Filipina, Pimpinan PPP Apresiasi Konsep Diplomasi Pertahanan Jenderal Dudung

Sementara itu, Abdul Djalil Djayali, S.T., M.Kom (Akademisi Aikom Ternate) mengatakan bahwa terdapat sekitar 30% populasi penduduk Maluku Utara adalah para pengguna digital.

Jumlahnya terus meningkat sehingga sangatlah diperlukan peran orang tua dalam melakukan pengawasan dalam penggunaan layanan internet dan digital.

Aktivitas penggunaan internet dan media digital perlu mendapat pengawasan dari pihak orang tua untuk menekan dampak bahaya.

Baca Juga: PB IDI dan Satgas Monkeypox Angkat Bicara Kasus Monkeypox di Indonesia

Dari sudut pandang etika digital, Indonesia sendiri berada di urutan ke-29 dari 30 negara. Realitas ini menunjukan pentingnya peningkatan kesadaran etika bagi masyarakat digital Indonesia.

Saya Khoko sebagai salah satu konten kreator yang tampil pada malam itu memberikan wejangan-wejangan menarik yang berkaitan dengan pengalaman pribadinya dalam menggeluti dunia digital, khususnya sebagai konten kreator di Maluku Utara.

Menurut Saya Khoko, hal penting dalam membangun branding komunitas adalah dengan merawat komitmen untuk terus eksis dan berkiprah dalam dunia digital tertentu.

Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal Sumatra

Kerja keras dan konsistensi inilah yang akan mampu mengantarkan seseorang atau sebuah komunitas dapat mampuh bertahan dari berbagai tantangan.

Senada dengan Saya Khoko, Thamrin Ali Ibrahim selaku Project Manager Literasi Digital Maluku Utara mengemukakan bahwa

“Kunci dari branding adalah menjaga relasi hubungan emosional di antara para followernya. Oleh sebab itu, konsistensi dalam merawat hubungan emosional tanpa mengabaikan kualitas dari branding tersebut adalah hal wajib yang harus dijaga oleh setiap pribadi maupun komunitas dalam dunia digital. Kemampuan cakap digital, etika digital, budaya digital serta keamanan digital patut dimiliki dan disadari oleh setiap pribadi maupun komunitas dalam era transformasi dunia digital yang semakin pesat kemajuannya saat ini. Empat pilar literasi digital tersebut merupakan kuncinya," pungkas Thamrin.

Baca Juga: Dihadiri 1.000 Peserta,  Meriahkan Pelaksanaan Upacara HUT ke-77 Republik Indonesia di Insana Utara

Menurut Abdi R. Sastrawinata, Project Director Literasi Digital Komunitas Maluku dan Papua, kegiatan literasi digital diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya meminimalkan dampak negatif penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Masyarakat diharapkan dapat memproses berbagai informasi, memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

"Literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai komunitas. Dengan literasi digital akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kreatif,” ujarnya.

Baca Juga: Mendagri Tito Pimpin Upacara HUT RI di Rote Ndao, Serukan Peran Generasi Muda Merawat Sejarah Kemerdekaan RI

Selain rangkaian acara menarik digelar, di antaranya kehadiran para narasumber dalam sesi talkshow yang menghadirkan berbagai pihak yang berkompeten juga acara malam itu dikemas dengan sangat menarik dengan pemberian hadiah bagi para peserta melalui beberapa pertaanyaan kuis.

Selain itu juga penyerahan bantuan pendampingan kepada komunitas Kie Raha Project yang diserahkan langsung oleh tokoh pemuda (Ketua Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara) Santrani Abusama sekaligus memberikan testimoni untuk program literasi digital Maluku Utara yang menginspirasi komunitas pemuda yang hadir dimalam itu.

Berbagai kemasan acara di malam itu mampu menghipnotis para peserta yang bertahan hingga acara berakhir pada pukul 24.00 WIT.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebutkan Dua Strategi Jadikan APBN 2023 Indonesia Bangkit

Bahkan beberapa peserta yang ikut pada talkshow tersebut nampak baru meninggalkan lokasi kegiatan pada pukul 3.00 WIT dini hari.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x