Pemkot Ternate Gelar Workshop Produksi Film dan Konten Kreatif Media Sosial

- 11 Oktober 2022, 10:34 WIB
Bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate telah sukses diselenggarakan Workshop dan Talkshow tentang Management dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial yang digelar oleh management project Literasi Digital provinsi Maluku Utara.
Bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate telah sukses diselenggarakan Workshop dan Talkshow tentang Management dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial yang digelar oleh management project Literasi Digital provinsi Maluku Utara. /Pemprov Maluku Utara

 

ARAHKATA - Bertempat di Aula Kantor Walikota Ternate telah sukses diselenggarakan Workshop dan Talkshow tentang Management dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial.

Digelar oleh management project Literasi Digital provinsi Maluku Utara. Sebuah project yang berorientasi pada upaya penggunaan layanan internet yang berbasis pada empat pilar: Cakap Digital, Etika Digital, Budaya Digital dan Keamanan Digital.

Thamrin Ali Ibrahim selaku project manager Literasi Digital Maluku Utara mengungkapkan bahwa “Berbagai rangkaian penguatan kapasitas komunitas baik para sineas, para musisi, konten creator hingga komunitas bikers serta komunitas kreatif liannya akan terus dilakukan melalui project yang dipimpinnya dan semua akan tampil berperan dalam sebuah pergelaran malam sumpah pemuda.” dilkutip ArahKata.com, Senin, 10 Oktober 22.

Baca Juga: Duet Ganjar-Airlangga Terpopuler, Koalisi PDIP dan KIB Potensial Unggul Raih Kemenangan

Seluruh komponen komunitas akan berpartisipasi untuk memeriahkan rangkaian acara di arena cagar budaya peringkat nasional Fort Oranje Ternate”, ucap Thamrin dalam sambutannya mengawali kegiatan workshop yang melibatkan para sineas dan konten kreator di aula Kantor Walikota Ternate.

Wokshop ini juga merupakan tahapan awal yang dipersiapkan kepada para sineas muda Maluku Utara sebagai peserta film pendek menggunakan Smartphone yang digelar oleh manajement project Literasi Digital Maluku Utara.

Berkaitan dengan perlombaan tersebut, Thamrin berpesan kepada para peserta workshop yang juga menjadi peserta lomba tersebut bahwa: “Lomba yang digelar hendaknya tidak ditafsirkan sekedar untuk memenangkan hadiah oleh para peserta lomba semata namun sebagai ruang belajar untuk berkerya dan berinovasi bagi para sineas dan para konten kreator di Maluku Utara. Pungkas Thamrin dihadapan 150 peserta dari 33 tim lomba yang terdaftar pada saat berlangsungnya workshop tersebut.

Baca Juga: Prof Romli: Anies Baswedan Dipastikan Bakal Pakai Baju Orange KPK

Sementara itu, Rustam P Mahli selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi workshop tersebut mengungapkan bahwa: “Salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif adalah Film, Animasi dan Vidio sehingga kami merasa berkepentingan untuk berkolaborasi dengan kegiatan seperti yang diselenggarakan oleh pihak managemen project Literasi Digital Maluku Utara yang didukung oleh kementerian Komunikasi dan Informatika RI,” Ucap Rustam.

Kegiatan workshop bertajuk Manajemen dan Teknik Produksi Film Pendek dan Konten Kreatif di Media Sosial yang diselenggarakan oleh managemen projek Literasi Digital Maluku Utara tersebut dipandang penting oleh para narasumber yang tampil memberikan materi pada kesempatan itu.

Menurut Sukarman Hirto yang juga akrab disapa Bang Popay yang tak lain adalah seorang sineas yang berhasil memenangkan lomba film di tingkat local dan nasional termasuk juga Film berjudul “Malo” yang berhasil memenangkan lomba film yang diselenggarakan oleh Kominfo RI, mengatakan bahwa:

Baca Juga: Pesona Pariwisata Maluku Transformasi Era Digital

“Saat ini sangat kami apresiasi atas apa yang dilakukan oleh manajemen project Litersi Digital Maluku Utara melalui workshop dan lomba film pendek menggunakan Smartphone karena telah melakukan sesuatu hal penting untuk memikirkan bersama masa depan dunia film, para sineas dan konten kreatot Maluku Utara  guna mempersiapkan SDM yang memadai serta ketrampilan hidup (life skill) yang mampuh menjawab tantangan jaman terlebih di era transformasi digital saat ini dimana kita dituntut untuk menjadi manusia yang cakap digital,” ungkap Sukarman.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x